Dinkes Sinjai Gelar Pertemuan Libatkan 16 Puskesmas, Ini yang Dibahas

0 comments

SINJAI, BB – Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai menggelar pertemuan tekhnis kesehatan tradisional, Senin (4/11/2019)

Pertemuan tersebut berlangsung di Aula Wisma Sanjaya yang diikuti 60 orang peserta yang berasal dari 16 Puskesmas dan pengelola kesehatan tradisional.

Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Andi Suryanto Asapa, saat ditemui usai membuka pertemuan itu mengatakan, pertemuan tekhnis kesehatan tradisional ini akan membahas dua hal.

Pertama, tentang pemanfaatan tanaman obat keluarga (Toga) dan Akupresur. Dua hal ini kata Suryanto, sudah berjalan di Kabupaten Sinjai.

Dia menjelaskan, toga merupakan sekumpulan tanaman berkhasiat obat yang ditanam di pekarangan untuk memelihara kesehatan keluarga. Sedangkan Akupresur adalah ketrampilan yang dilakukan dengan melakukan penekanan/pemijatan pada titik-titik akupuntur menggunakan jari.

“Jadi toga ini sudah ada di masing-masing puskesmas kemudian penggunaan Akupresur, tetapi Akupresur belum berjalan dengan bagus, nah ini kita berupaya sehingga puskesmas bisa menjalankan sekaligus nanti bisa di implementasikan terhadap masyarakat,” ungkap Suryanto.

Perlu lanjut Suryanto, untuk di implementasikan karena Akupresur ini penekanannya terhadap titik-titik saraf. “Sebenarnya ini mudah untuk dilakukan,” ujar dr. Dedet sapaan Andi Suryanto Asapa.

Untuk itu, dia berharap agar para kepala puskesmas dapat memberikan perhatian penuh terhadap petugas serta bisa menyiapkan semua sarana dan perasarana yang dibutuhkan puskesmas.

“Akupresur ini kan membutuhkan tempat yang spesifik sama halnya dengan pemeriksaan ibu hamil,” pungkas dr. Dedet. (ads)

You may also like