Tolak Pelantikan Jokowi Ma’Aruf, GAM Bakar Ban di Depan Kantor Walikota Palopo

0 comments

PALOPO, BB -Sejumlah kader Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) Palopo, melakukan aksi unjukrasa penolakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di depan Kantor Walikota Palopo, Rabu (16/10/19)

Dalam aksinya, Aktivis ini mengangkat Grand issue mengenai ‘Tolak Pelantikan Jokowi-Ma’Aruf’ Jika tidak bisa menyelesaikan Beberapa persoalan Di Negri ini.

Beberapa tuntutan yang disuarakan  yakni Mencopot Kapolri dan Menkopolhukam, Menyelesaikan konflik yang ada di Papua, Membatalkan RUU yang tidak pro Rakyat, dan serta Membubarkan BPJS.

“Melihat kondisi bangsa yang kritis saat ini, seharusnya pemerintah hadir menjaga dan merawat keutuhan bangsa dan Negara republik Indonesia dengan mengedepankan nilai-nilai Panca Sila dan UUD 1945. Pasalnya, belakangan ini bangsa Indonesia dihantui berbagai macam polemik, mulai dari konflik Papua yang sampai saat ini bergejolak, polemik revisi UU yang tidak pro terhadap rakyat, bentuk pelemahan independensi KPK, kenaikan iuran BPJS dan serta penanganan aksi unjuk rasa Mahasiswa yang refresip sehingga menimbulkan korban jiwa dan tidak berfungsinya secara maksima Badan Intelejen (BIN) dalam mengantisipasi potensi potensi konflik Bangsa ini,” ungkap Rudi Curiting, Korlap Aksi dalam Orasinya.

Selain tuntutas terswbut diatas, mereka juga memberikan Ultimatum kepada pemerintah bahwa akan turun kembali kejalan, dengan membawa massa yang lebih banyak, apabila tuntutan mereka belum terpenuhi.

“Kami tegas menolak Pelantikan Jokowi-Ma’aruf yang di nilai gagal dan tidak layak untuk memimpin kembali indonesia 5 tahun kedepan,” tegas Rudi.

Aksi ini berlangsun dengan membakar ban bekas sambil melakukan orasi secara bergantian. (*)

Ahmad Kaisar

You may also like