Ini yang Dibelanjakan Pecurnak Sapi di Sinjai

by Ardin
0 comments

SINJAI, BB — Sebuah rumah di Rappokalling, Kecamatan Tallo dikepung beberapa pria bersenjata yang diketahui adalah Tim gabungan Resmob Polres Sinjai yang di back up Resmob Polda Sulsel dipimpin Kanit Resmob Polres Sinjai Ipda Sangkala.

Dari balik pintu rumah keluarlah seorang pria bertubuh tinggi. Dia pria itu berinisial MH berusia 20 tahun. Dengan tangan terborgol pria berstatus pelajar Mahasiswa di Makassar itu langsung digelandang ke Posko Resmob Polda Sulsel untuk menjalani pemeriksaan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas ) Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi Kamis (5/9.2019), mengaku telah menerima kabar penangkapan tersangka curnak di Sinjai tersebut.

“Tersangka curnak yang meresahkan warga Sinjai berhasil dibekuk. Dia tersangkanya merupakan oknum pelajar Mahasiswa berinisial MH. Pelariannya terendus oleh tim gabungan Resmob Polres Sinjai yang diback up Tesmob Polda setelah dilakukan penyelidikan,” kata Dicky.

Perwira tiga bunga melati dipundaknya itu menjelaskan, tersangka usai melancarkan aksinya di Sinjai. Ia kabur di Makassar. Meski begitu Tim Resmob mengubernya hingga berbuah hasil pada Rabu (4/9/2019)

“Dia (Tersangka) bersembunyi di sebuah rumah di Rappokalling, Kecamatan Tallo. Disana Tim gabungan Resmob mengepungnya. Tanpa perlawanan tersangka langsung dibekuk. Dari tangannya diamankan barang bukti berupa tiga lembar baju, satu lembar celana, sepasang sepatu,’ beber Dicky.

Sebelumnya kata Dicky warga Dusun Topangka, Desa Bulukamase, Kecamatan Sinjai selatan melayangkan laporan di Polsek Sinjai selatan Polres Sinjai. Disebutkan aduan korban bahwa sapi miliknya dicuri.

“Laporan korban kemudian ditindaklanjuti Unit Resmob Polres Sinjai yang turun melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan tersangka teridentifikasi serta keberadaannya pun diketahui tengah berada di sebuah lokasi di Makassar. Unit Resmob Sinjai berkoordinasi ke Unit Resmob Polda Sulsel untuk dibec up menangkap buronannya itu yang diketahui berada di Makassar,” jelas Dicky.

Setelah tersangka tertangkap kata Dicky. Kepada polisi tersangka mengakui perbuatannya bahwa betul saja dirinya telah melakukan pencurian sapi di Dusun Dusun Topangka, Desa Bulukamase, Kecamatan Sinjai selatan.

“Tersangka mengakui perbuatannya membawa kabur sapi warga Dusun Topang, Sinjai selatan pada bulan Agus 2019 lalu. Dengan cara mengikat sapi milik korban lalu diangkut menggunakan mobil grand Max. Selain dilokasi itu. Diakuinya juga bahwa dia pernah membawa kabur satu ekor sapi milik warga Desa Talle. Sapi dicurinya itu diangkut menggunakan mobil Avanza,” jelas Dicky lagi menambahkan.

“Barang bukti yang disita itu merupakan hasil dari kejahatan pelaku. Uang hasil sapi yang dicurinya dibelanjakan beli baju, celana sepatu. Kasus ini masih dalam pengembangan,” pungkasnya.

Penulis : Ismar

You may also like