Pembegal Tangan Wanita di Jalan Timor, Terkapar Didor

by redaksi
0 comments

MAKASSAR, BB — Seorang wanita bernama Cristina Liemer (46), tengah terbaring lemas di RS Stella Maris, warga Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo ini sebelumnya jadi korban pembegalan di Jalan Timor, Kecamatan Wajo.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Wajo, Kompol Yon Max yang dihubungi Selasa (20/8/2019) membenarkan peristiwa yang terjadi pada hari Sabtu (17/8/2019) tersebut. Kata dia, korban saat berjalan kaki membawa tas dicegat oleh pelaku.

“Ketika itu korban sedang berjalan menuju ke mobilnya di Jalan Timur. Korban membawa tas dibahunya. Tidak lama kemudian datanglah pelaku sontak merampas tas korban. Namun korban berupaya mempertahankan barang miliknya, hingga saling tarik-menarik terjadi. Namun seketika pelaku langsung menebas tangan korban mengakibat tangan korban pendarahan hebat. Pelaku pun membawa kabur tas milik korban,” jelas Kapolsek.

Akibat kejadian itu lanjutnya. Korban menderita luka tebasan pada bagian tangan, sedang tas warna hijau milik korban berisi gawai merek LG warna gold, uang Rp 5 juta, uang 150 dollar, anting emas dan beberapa surat penting raib dibawa kabur oleh pelaku hingga korban mengalami kerugian material sekitar Rp 13,8 juta.

“Dari kejadian itu. Tim Ghost Dermaga Polres Pelabuhan diturunkan pada hari Minggu (18/8/2019) hingga Senin (19/8/2019), melakukan penyelidikan. Proses penyelidikan pun berbuah hasil./Pelaku teridentifikasi. Dia adalah Rifai Dg Sijaya alias Jaya (37), keberadaannya pun diketahui tengah berada dikampung halamannya di Dusun Marumpa, Desa Tamalatea, Kecamatan Turatea Timur, Kabupaten Jeneponto,” jelas Kapolsek lagi.

Tim Ghost dipimpin Kanit Reksrim Iptu Mukhlis di back up Resmob Polres Jeneponto dan Resmob Polda Sulsel mengepung persembunyian pelaku

“Pelaku dalam kepungan. Tanpa perlawanan langsung dibekuk. Dari tangannya diamankan barang bukti berupa satu unit motor Yamaha RX King warna hitam yang digunakan melakukan aksinya. Hasil interogasi pelaku mengakui perbuatannya. Dia juga menyebutkan rekannya berinisial K yang kini masih buron,” terangnya.

Usai di introgasi, tim gabungan menggiring pelaku dalam pengembangan penunjukan barang bukti lainnya yang disembunyikan tepatnya di Jalan Urip Sumoharjo.

“Setiba dilokasi yang ditujukan Tim gabungan melakukan penyisiran di rumah kos kosan pelaku. Dari sini kemudian pelaku digiring ke Jalan Timur, lokasi TKP. Setiba di TKP. Pelaku memberontak melakukan perlawanan sehingga lepas dari kawalan. Tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali dilepaskan. Namun pelaku mengabaikannya dengan terpaksa peluru diluncurkan seketika pelaku terkapar, selanjutnya pelaku dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis,” kata Kapolsek.

Barang bukti yang berhasil disita dari penangkapan tersangka berupa satu unit sepeda motor merek Yamaha RX King warna hitam dan satu bilah parang yang digunakan menebas korban.

“Kasus ini masih dalam pengembangan, satu tersangka berinisial K dalam pengejaran diduga tersangka itu yang menguasai barang korban,” pungkasnya.

Penulis : Ismar

Editor : Arjuna Sakti

You may also like