MAKASSAR, BB — Sabtu siang (17/8/2019), sekira pukul 11.00 Wita. Warga berkerumun di Jalan Perintis Kemerdekaan tepatnya di depan Mall MToS.
Mereka warga beramai-ramai berdatangan hendak menyaksikan sesosok mayat dalam posisi tertelungkup bersimbah di sekitar sungai Tello.
Tidak berlangsung lama aparat Kepolisian Polsek Tamalanrea tiba di tempat kejadian perkara (TKP), setelah menerima informasi, selanjutnya langsung mengamankan lokasi, serta mengumpulkan keterangan saksi.
Menyusul Tim Inafis Polrestabes Makassar dan Tim Dokpol Polda Sulsel juga tiba di TKP melakukan proses olah tempat kejadian perkara dan mengidentifikasi mayat tersebut. Selanjutnya jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Kapolsek Tamalanrea, Kompol Syamsul Bakhtiar mengatakan, pihaknya setelah menerima informasi langsung ke lokasi TKP, selanjutnya mengamankan lokasi lalu menghubungi Tim Inafis Polrestabes Makassar dan Dokpol Polda Sulsel. Disamping itu petugas lainnya mengumpulkan keterangan saksi.
“Dari keterangan saksi bernama Dody (43), ia mengaku bahwa dirinya saat itu sedang memancing di sungai Tello, tidak lama mendengar suara teriakan seorang warga setempat yang merupakan pembuat arak. Dirinya pun mencari sumber suara itu. Alangkah kagetnya saksi melihat sosok mayat dalam posisi telungkup bersimbah darah dan disamping mayat itu ada sebilah badik,” beber Syamsul menirukan keterangan saksi.
Dikatakan, saat saksi melihat sosok mayat itu. Saksi lalu ke pinggir Jalan lalu kemudian memanggil petugas Security Hotel Pardiso bernama Herman untuk segera menghubungi Polsek Tamalanrea.
“Hasil identifikasi mayat tersebut. Dia adalah Bayu Kristianto berusia 32 tahun yang merupakan karyawan Wom Finance, beralamat di Griya Prima BTN. Itu terungkap saat identitasnya ditemukan dalam tas warna cokelat. Dalam tas juga ditemukan baju batik dan celana jeans warna biru,” terang Kapolsek.
Kapolsek menyebutkan hasil pemeriksaan Tim Dokpol bahwa ditubuh korban terdapat luka pada kepala dahi bagian kiri akibat jatuh terkena batu, luka pada lengan kiri dalam bagian siku akibat sayatan pisau sedalam 3 CM panjang sekitar 4 cm.
“Dugaan sementara korban dibunuh. Tapi kami masih dalami disamping itu kami menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Bhayangkara,” pungkas Kapolsek.
Penulis : Ismar
Editor : Arjuna Sakti