MAKASSAR, BB — Hubungan Masayarakat (Humas) PT. Permata Karya Perdana (PKP), Yusron Hakim mengucapkan permohonan maafnya atas insiden rubuhnya tower yang menimpa 8 orang siswa SD 240 Baddo-baddo, Kabupaten Maros.
Kata dia, saat ini pihak PKP fokus pada penanganan ganti rugi atas kerusakan gedung sekolah dan para anak-anak SD yang menjadi korban.
“Kami memohon maaf atas insiden yang menimpa 8 orang siswa SD yang jadi korban. Saat ini kami fokus pada penanganan para korban yang dirawat di Rumah Sakit,” ujar Yusron, Rabu (14/8/2019)
Yusron meminta menuturkan, bahwa selain 8 orang anak yang jadi korban insiden rubuhnya tower yang berada di halaman sekolah SD tersebut juga pihak PKP akan bertanggungjawab atas kerusakan pada SD 240 Baddo-baddo, Kabupaten Maros.
“Kami siap bertanggungjawab pada para korban termasuk kerusakan yang ditimbulkan,” bebernya.
Yusron mengatakan, PT PKP berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan pihak berwajib setempat untuk melakukan pertolongan pertama bagi korban dan menangani kerusakan yang terjadi di area tersebut.
“Penyebabnya belum diketahui masih tahap peyelidikan. Tapi yang utama dulu dilakukan pihak PKP tak lain bertanggungjawab dan semua biaya ditanggung PKP, untuk membantu meringankan beban keluarga korban,” cetusnya.
Penulis : Ismar
Editor : Arjuna Sakti