SINJAI, BB — Selain untuk kegiatan pembangunan infrastruktur, Dana Desa bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat program pelatihan, guna memanfaatkan program tersebut agar tepat sasaran, Pemerintah Desa Panaikang, Kecamatam Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, membuat program pemberdayaan yang diambilkan dari Dana Desa untuk Pelatihan.
Salah satu bentuk pemberdayaan yang dilakukan adalah dengan program pelatihan Fermentasi Pakan Ternak, dimana melalui program tersebut, diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga pada akhirnya akan meningkatkan penghasilan masyarakat.
Muspadillah S.Pd selaku Sekretaris Desa Panaikang, menuturkan bahwa masyarakat desa Panaikang kebanyakan memiliki ternak sapi dan kambing. Akan tetapi cara beternak yang dijalankan masih manual tiap hari. Bahkan kendala yang dihadapi warga ketika musim penghujan, warga yang hendak ngarit terhalang hujan. Begitupun ketika musim kemarau sulit mendapatkan pakan ternak. Olehnya itu untuk memanfaatkan limbah pertanian seperti jerami dan batang pisang cukup melimpah itu, maka pemerintah desa menfasilistasi peternak untuk memanfaatkan potensi itu menjadi pakan fermentasi.
“Karena itu, perlu pelatihan cara beternak yang lebih modern agar bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pemerintah Desa Panaikang hari ini hadir dan menyelenggarakan pelatihan fermentasi pakan ternak dengan mengundang PPL dari PT Natural Nusantara ( NASA ) yaitu Bapak Sumardi Sp, untuk memberi materi pelatihan, informasi kepada peternak terkait penggunaan pakan dengan bahan sederhana, yang mudah dijumpai dan didapatkan,” ungkap, Muspadillah, sabtu (13/7/19)
Dalam pelatihan itu, Fasilitator (Sumardi red) langsung mempraktekan cara pembuatan fermentasi pakan ternak kepada para peternak. Dimana bahan yang digunakan dalam pelatihan tersebut adalah batang pisang atau jerami padi yang direkombinasikan dengan dedak, gula, garam dan air.
“Campuran bahan-bahan tersebut nantinya akan menjadi pakan ternak setelah diproses fermentasi dengan tambahan teknologi organik dari produk NASA yaitu paket Viterna dan Tangguh,” jelas Sumardi.
Menururnya, Metode pembuatan pakan fermentasi dengan bahan lokal ini sangatlah mudah. Sehingga yang kita harapkan dari para peserta pelatihan nantinya adalah kemauan dan konsistensi dalam mempraktekkan pembuatan pakan ternak ini.
“Olehnya itu, saya berharap, selepas pelatihan para peternak bisa konsisten mempraktekkan cara mengolah pakan ternak ini,” pungkas Sumardi. (an)
Editor : Muh. Asdar