MAKASSAR, BB — Seorang pria yang tengah berada dibalik jeruji besi Mapolsek Panakkukang tampak menyesali perbuatannya, kakinya yang terbalut perban putih, terus ia mengelus-elusnya sambil meringis kesakitan.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Panakkukang Kompol Ananda Fauzi Harap mengatakan, tersangka Edi baru telah mendapat tegas oleh petugas kepolisian saat proses pengembangan kasusnya dalam tindak pidana pencurian motor (curanmor), oleh Tim gabungan Resmob Polsek Panakkukang yang dibeck up Timsus Polda Sulsel. Namun Edi yang dalam pengawalan nekat melompat dari mobil, hingga lepas dari kawalan kesempatan itu dimanfaatkan untuk mencoba melarikan diri.
“Ketika proses pengembangan berlangsung di sebuah Empang di Kecamatan Bola, Kabupaten Sengkang berdasarkan pengakuannya bahwa motor yang dijarahnya disembunyikan disana, petugas pun berhasil mengamankan barang bukti motor tersebut. Hanya saja Edi saat diperjalanan menuju Makassar akal bulusnya muncul. Ia melihat petugas lelah hingga mengambil kesempatan untuk mencoba melarikan diri. Petugas pun kaget buronannya melompat. Mobil dihentikan kemudian mengejar Edi,” ungkap Kompol Ananda melanjutkan.
“Upaya persuasif dilakukan petugas dengan melesatkan tembakan ke udara sebanyak tiga kali tak membuat niat Edi urung. Ia malah berlari kencang, dengan terpaksa petugas mengambil langkah tegas karena tak ingin buruannya lepas begitu saja. Moncong pistol diarahkan secara terukur, sebutir peluru dilepaskan. Dor. Peluru melesat dikaki kanan Edi seketika Edi jatuh tersungkur dan tak berkutik lagi, selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis,” terangnya.
Perwira satu bunga melati dipundaknya ini menjelaskan jika dalam catatan kepolisian, warga Jalan Da’wah Lorong 183, Kecamatan Wajo terlapor oleh korbannya. Laporan korban terlampir dengan LP/ 241 / K / V / 2019 / Restabes Makassar / Sek Panakukkang, dalam laporan korban menyebutkan bahwa motor Yamaha Mio Soul GT warna merah miliknya digasak maling saat di parkir di Jalan Bau Mangga tepatnya didepan Masjid Nurul Amirullah, Kecamatan Panakkukang.
“Laporan korban ditindaklanjuti Tim Resmob Polsek Panakkukang dipimpin Ipda Robert Hariyanto Siga turun melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan pelaku teridentifikasi melalui kamera CCTV. Dimana saat beraksi ia terekam CCTV sekitar tempat kejadian perkara (TKP), selanjutnya Tim Resmob berkoordinasi Tim Khusus Polda Sulsel dipimpin Ipda Artenius MB didampingi Aiptu Iqbal Kosman untuk minta dibeck up melakukan penangkapan terhadap seorang buronan curanmor yang diketahui tengah berada di Jalan Bau Mangga. Tim gabungan memblokade Jalan Bau Mangga sambil melakukan penyisiran. Hasilnya buronan itu pun terciduk, selanjutya digiring ke Posko Resmob Polsek Panakkukang untuk dimintai keterangannya,” jelas Kompol Ananda lagi Minggu kemarin (26/5/2019)
Menurut penuturan tersangka, dirinya mengakui telah membawa kabur motor korban yang diparkir di depan Masjid di Jalan Bau Mangga, selanjutnya motor itu disembunyikan diperkampungan di Kabupaten Sengkang, “Usai diintrogasi tersangka digiring dalam pengembangan penunjukan barang bukti dan barang bukti itu berhasil disita, sementara tersangka yang hendak dierjalan menunju Makassar saat itulah berulah gaduh hingga berujung petugas menembak kakinya,” pungkas Kapolsek.
Penulis : Irfan NK
Editor : Arjuna Sakti