SOPPENG, BB — Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Nurdin Abdullah menghadiri perayaan Hari Jadi Soppeng ke 758 tahun 2019 di lapangan Gasis Watansoppeng, Sulsel, sabtu (23/3/2019)
Dalam sambutannya Prof. Nurdin Abdullah menyampaikan usia 758 tahun merupakan waktu yang cukup panjang bagi Soppeng, melihat dari luar, kabupaten Soppeng ini semakin menggeliat semakin memberikan jati diri sebagai Kota bersejarah akhir-akhir ini.
“Kita bisa melihat betapa Kota Soppeng terus bersolek di malam hari kita tidak terasa di Soppeng lagi yang dulu, tetapi kita berada di Soppeng yang modern,” ujarnya.
Nurdin Abdullah, atas nama pemerintah provinsi Sulawesi Selatan dan seluruh masyarakat menyampaikan apresiasi dan terima kasih, Serta ucapkan selamat hari jadi 758 tahun Kabupaten Soppeng.
“Tentu saya berharap bahwa provinsi Sulawesi Selatan ini yang baru saja kami dilantik 6 bulan yang lalu menjadi penopang harus menjadi pelayan untuk seluruh kabupaten kota,” katanya.
Dikatakan Nurdin, tahun ini Ia tidak hanya mengajak bersinergi tetapi pihaknya ingin daerah-daerah berlomba-lomba memanfaatkan potensi anggaran yang ada di provinsi Sulawesi Selatan.
“Kalau tahun-tahun sebelumnya anggaran kabupaten untuk bantuan keuangan daerah itu sebesar 24 miliar rupiah. Mulai tahun ini kita naikkan menjadi 300 miliar rupiah jadi tidak lagi harus membagi satu miliar per Kabupaten tetapi kita menunggu inovasi kreasi daerah-daerah Siapa yang punya inovasi-inovasi untuk mengembangkan daerahnya merekalah yang akan mendapat porsi yang besar,” jelasnya.
Kita uji coba tahun ini, tahun depan akan semakin besar Kenapa kami mengalokasikan anggaran yang besar ke daerah karena posisi Provinsi Sulawesi Selatan adalah Wakil pemerintah pusat sementara pimpinan daerah otonom itu adalah bupati dan walikota maka kita harus banyak bersinergi dengan kabupaten kota
Untuk memanfaatkan anggaran yang cukup besar dari Provinsi Sulawesi Selatan tahun ini anggaran kurang lebih 10 triliun dan kemana harus dialokasikan tentu ke kabupaten kota. “Oleh karena itu Insya Allah kalau tidak salah tahun ini ke kabupaten Soppeng itu kurang lebih 75 miliar, terutama pembenahan jalan supaya kita tidak berjoget-joget lagi dari Sidrap ke Kota Soppeng,” ujarnya.
Menurutnya, Soppeng ini memang dikenal sebagai salah satu lumbung pangan nasional jadi kita bertumpu pada sektor pertanian oleh karena itu tentu kita berharap bahwa tidak hanya sektor pertanian tetapi sektor lain ini akan mendukung sektor pariwisata yang kita miliki.
“saya ini udah berbusa-busa kemana-mana bicara soal air panas Kenapa air panas lejja ini karena air panas lejja ini hanya satu-satunya di Sulawesi Selatan yang memiliki air panas berkualitas bahkan di seluruh Indonesia, kita ke Ciater bau belerang nya itu nampak, ini lejja-soppeng debit airnya tidak menurun airnya jernih dan kualitas air panasnya juga untuk kesehatan sangat baik,” pungkasnya.
Diketahui beberapa agenda Gubernur Sulawesi selatan yakni, Meresmikan proyek proyek pembangunan kabupaten Soppeng Ta.2018 serta penandatanganan prasasti dan peninjauan Visualisasi/Foto proyek
Selain itu, Peninjauan lokasi kampung Sabbeta di Pising kecamatan donri-donri dilanjutkan peninjauan lokasi revitalisasi danau tempe di Anitue kel. Kaca Kecamatan Marioriawa.
Penulis : Allin Beddu
Editor : Muh. Asdar