PAREPARE, BB — Warga Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki menyambut baik, daerahnya masuk dalam program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
“Alhamdulillah, kita bersyukur Kelurahan Lemoe dan Bilalangnge dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan program Kotaku,” kata Muh.Nasir, warga Bilalangnge, Sabtu (22/12/2018).
Ia berharap, program Kotaku bisa mengubah wajah kampung Bilalangnge menjadi lebih cantik dan tertata dari sebelumnya seperti perbaikan jalan petani dan jalan raya.
“Kita berharap, setelah program Kotaku di jalankan ini dapat memberikan manfaat bagi warga seperti pembangunan infrastruktur jalan tani,” ungkapnya.
Camat Bacukiki, Iskandar Nusu, juga tak menampik rasa syukur terkait adanya program Kotaku yang masuk di wilayahnya. Menurutnya, Program Kotaku, selain mengubah lingkungan kumuh menjadi bersih dan indah, juga dapat mengubah perilaku masyarakat menjaga lingkungan sekitarnya.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur program ini masuk di Kelurahan Lemoe, daerah ini dapat di sulap menjadi cantik. Kita juga berharap, pola pikir masyarakat berubah dengan menjaga kebersihan,” katanya.
Terpisah Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Skatil, Sumarding, mengatakan, program Kotaku menggunakan anggaran dari Bantuan Dana Investasi (BDI) tahun anggaran 2018 sebesar Rp 620,2 juta.
“Program ini sebagai langkah penanganan kawasan kumuh untuk mendukung program pemerintah kota. Program Kotaku melibatkan warga setempat untuk menumbuhkembangkan semangat jiwa gotong royong,” ungkapnya. (Udin)
Editor : Muh. Asdar