Nyawa Takdir Melayang di Seperdua Malam Saat Nongki di Warkop

by Editor Muh. Asdar
0 comments

SINJAI, BB — Jarum jam menunjukan seperdua malam (00:10 Wita), rabu (19/12/2018) pengunjung Warung Kopi (Warkop) di seputaran jalan Tondong, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulsel tiba-tiba berlarian dan panik, hal ini saat salah satu pengunjung warkop, tiba-tiba tergeletak di tempat duduknya dikala sedang asyik nyeruput kopi bersama rekannya.

Para pengunjung warkop yang menyaksikan hal tersebut, kemudian bergegas menolong korban dan melarikannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai, namun sayang, Sang Maha Kuasa Berkehendak Lain, nyawa korban tidak bisa diselamatkan lagi.

Diketahui, korban bernama Takdir (35) warga Dusun Passahakue, Desa Passimarannu, Kecamatan Sinjai Timur. Pemuda yang juga salah satu alumni perguruan Tinggi di Sinjai, ini semasa hidupnya ia dikenal dengan Sebutan (Eron nama samaran), pemuda asal Sinjai Timur yang Humoris dan mudah bergaul.

Dikutip dari berbagai sumber, Salah Satu Saksi mata Ilham, mengatakan jika awalnya pria tersebut sedang ngopi bareng dengan teman-temannya namun tiba-tiba saja Korban tergeletak dan tidak sadarkan diri.

“Saya juga tidak tau pasti apakah dia minum kopi atau minuman lainnya yang jelas pria tersebut tergeletak disamping teman-temannya, kemudian saya segera menghubungi pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai Segera datang ke warkop 41 Cafe untuk melakukan pertolongan Medis kepada pria tersebut,” Katanya.

Sementara itu, pihak RSUD Sinjai, melalui Dokter Dilla Setelah dikonfirmasi Wartawan, mengatakan, Takdir, yang tiba di RSUD Sinjai, sudah dalam keadaan meninggal sebelum mendapatkan tindakan medis.

”Pasien tersebut diduga kena serangan jantung dalam hal ini jantung pasien tiba-tiba berhenti, hal tersebut bisa dipicu beberapa hal, diantaranya kelelahan, tekanan darah tidak terkontrol, dan mungkin juga kelebihan cafein,” Terangnya.

Saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga, kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. (*)

Editor : Muh. Asdar

You may also like