SINJAI, BB — Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Kabupaten Sinjai melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Sinjai, jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, senin (10/12/2018)
Dalam aksi tersebut, SEMMI Sinjai meminta pihak kejaksaan Negeri Sinjai dan kepolisian bertindak tegas dan profesional dalam menangani Kasus termasuk kasus oknum kepala Desa, yang sampai hari ini belum ada kejelasan serta terkesan menutup-nutupi kasus yang ditanganinya.
Ketua SEMMI Sinjai, Ilham Hs, meminta agar penanganan Kasus-Kasus korupsi di Sinjai, agat transparansi dalam penanganan kasusnya sehingga Masyarakat tahu kinerja pihak Kejari dalam menangani kasus.
“Kami meminta Kejaksaan Negeri Sinjai, untuk memaparkan kepada publik kasus-kasus yang telah ditangani, serta yang sementara ditangani dan belum tuntas”. Ungkapnya.
Sementara itu, Kejari Sinjai, Noer Adi SH.MH, yang menemui pendemo menjelaskan, kejaksaan yang mempunyai tugas pokok fungsi melakukan tindakan yustisi (Hukum) penyidikan dan penyelidikan, terkait kepala desa, ada beberapa kasus yang kami tangani yaitu kasus desa Passimarannu itu sampai hari ini tahap penyidikan oleh Polres Sinjai.
“Kita sudah jadwal bahwa penyidikan kita nyatakan sudah lengkap. tinggal kita menunggu penyerahan tersangka berikut barang bukti, kita juga sudah menangani kasus kepala desa yang lainnya tetapi masih tahap penyelidikan sehingga belum bisa kita publikasikan dan yang pastinya kita tidak akan peti es kan ini kasus,” jelasnya.
Setelah mendapatkan penjelasan dari Kepala Kejaksaan Negeri Sinjai, para pengunjuk rasa membubarkan diri dan melanjutkan aksi di DPRD kabupaten Sinjai. (Asrianto)
Editor : Muh. Asdar