Kisah Pilu Nenek Callu, Tegar Dalam Penantian Surga Ilahi Dibalik Gubug Reyot

0 comments

SINJAI, BB – Segunduk program pembangunan berbuah penghargaan tidak henti-hentinya menyapa rakyat, Kabupaten Sinjai, Sul-Sel, setiap tahunnya. Sontak menjadi barometer keberhasilan pembangunan, sukses menebas penghambat laju pertumbuhan ekonomi yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

Secara umum diakui ada peningkatan perekonomian, sebagai dampak dari berbagai gebrakan pembangunan selama ini. Episodenya terus berlanjut, seiring hijrahnya tampuk kekuasaan dari Bupati yang satu ke Bupati selanjutnya. Namun di balik suksesnya berbagai gebrakan pembangunan, terselip kisah miris dari seorang nenek tua, Callu, selama ini Ia hanya tinggal di Gubuk Reyot di Dusun Boddi, Desa Massaile, Kecamatan, TellulimpoE, tepatnya satu desa dengan Jamaluddin, wakil ketua DPRD Sinjai.

“Seorang nenek tua bernama Callu tinggal seorang diri di gubuk tak layak huni,” Ujar Yudirman selah seorang warga lewat laman FBnya, baru-baru ini.

Dikonfirmasi lewat WhatsApp, Yudirman, membenarkan keberadaan nenek tersebut, hidup di gubuk peninggalan suaminya. Bahkan kata dia, demi menyambung hidup, sang nenek kerap membantu pekerjaan orang (tetangga red) demi mendapatkan upah yang nilainya tidak seberapa, selain itu Ia juga terkadang mendapat pemberian dari anaknya.

“Nenek Callu, ini termasuk salah seorang penerima raskin dari pemerintah, dan lokasi yang ditempati gubuknya satu-satunya peninggalan suaminya,” Terang Umar sapaan akrab Yunirman.

Kendati demikian Nenek Callu, yang hidup dengan penghasilan jauh dari cukup, namun ada sosok keteladanan digambarkan, hidup tidak harus berhenti dalam penantian surga Ilahi hanya karena derita kemiskinan. Ia terus bangkit dalam kesendirian menanti surga di gubuk reot.

Meski demikian, kehadiran leader tangguh, Andi Seto-Andi Kartini Ottong, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sinjai yang baru (periode 2018-2023), diyakini punya rasa peduli terhadap derita rakyat. Segunduk harapan terbersit dari wajah callu, bakal menikmati tempat tinggal layak huni atas kepedualian Pemkab Sinjai lewat program bedah rumah nantinya.

“Mudah-mudahan ke depan Callu mendapat kegiatan bedah rumah” Harap sejumlah sumber, melalui komentar facebooknya. (Yus/Red)

Editor : Muh. Asdar

You may also like