SINJAI,BB — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Muhammadiyah Sinjai tahun 2018-2019 Desa Bonto Katute, Kecamatan Sinjai Borong kembali turun melakukan observasi di setiap Dusun. Minggu, 25/11/2018.
Pada Observasi di hari kedua ini, Mahasiswa KKL STISIP Muhammadiyah Sinjai menelusuri jalan dipelosok Desa yang ada di Dusun Bolalangiri, yang merupakan Dusun dengan akses jalan yang sangat terjal, berlubang dan terpencil yang ada di Desa Bonto katute.
Mahasiswa KKL saat observasi
Koordinator Desa (Kordes), Asdar mengatakan bahwa observasi di hari kedua ini medannya sangat jauh ditambah kondisi jalan yang sangat sempit dan sangat terjal. Oleh karena itu, untuk sampai di rumah kepala Dusun kami harus menggunakan motor X-Trail milik bapak kepala Desa untuk menelusuri jalan pelosok Desa.
” Kondisi jalan yang sangat tidak mendukung dan jalan yang licin membuat kami harus menggunakan motor X-Trail milik bapak Kepala Desa setempat agar bisa sampai dan bertemu dengan kepala Dusun,” Ungkap Asdar, sapaan akrabnya.
Tetapi biar bagaimanapun, tambah Asdar “Kami tetap semangat dan antusias karena itu sudah kewajiban kami walau terkadang kendaraan yang kami naiki harus mogok dan terpeleset akibat jalan yang tidak mendukung,” Tambahnya.
Sementara itu, Ibu Desa Bonto Katute menuturkan bahwa untuk menelusuri Dusun khususnya Dusun Bolalangiri diperlukan kendaraan yang besar dan tinggi karena kondisi jalannya yang terjal, sempit dan berlubang dan ada satu RT jalan yang tidak bisa dilewati oleh kendaraan bermotor dan harus berjalan kaki untuk sampai disana.
” Diantara 4 Dusun yang ada di Bonto Katute, Dusun Bolalangiri’lah memiliki medan yang sangat sempit dan terjal serta tidak bisa dilewati oleh kendaraan selain kendaraan besar dan kuat,” tutur Ibu Darma.
Sekedar diketahui bahwa dihari kedua ini, Mahasiswa KKL STISIP muhammadiyah Sinjai Desa Bonto Katute telah selesai melaksanakan observasi di semua Dusun yakni pada hari pertama Dusun Gori-Gori dan Dusun Coddo sedangkan dihari kedua Dusun Bolalangiri dan Maroanging.