SINJAI, BB — Aliansi Mahasiswa Dan Pemuda (AMP) Sinjai Sulawesi Selatan, menyoroti banyaknya baliho bakal calon legislatif, DPD dan Calon presiden ukuran mini yang ditempel di seluruh pohon pelindung sepanjang jalan utama Kabupaten Sinjai.
Salah satu kordinator AMP, Irza (Icca), mengatakan jika apapun alasannya dan siapapun orangnya, tidak boleh memasang apalagi memaku baliho di pohon pelindung, sebab kata dia tindakan itu bisa merusak pohon dan keindahan pemandangan kota. Olenya itu pihaknya meminta kepada Panwaslu kabupaten sinjai dan pemda sinjai Khususnya Satpol PP untuk segera melakukan penertiban.
“Sekali lagi saya tegaskan tidak ada alasan dan tidak boleh ada baliho yang terpaku di pohon. Itu merusak lingkungan dan pohon itu sendiri. Kami harap pengertian dari para calon bahkan dinas terkait agar memperhatikan pohon-pohon tersebut,” ungkapnya, sabtu (17/11/2018).
Icca juga mendesak pemda segera memberikan aturan jelas terhadap para pemasang baliho tersebut. Sebab, menurutny memasang baliho dengan cara dipaku di pohon akan merusak pohon itu sendiri.
“Yang paling utama adalah merusak pertumbuhan pohon itu sendiri. Dampaknya pasti masalah pemanasan global. Yang kedua terlihat kotor ini lingkungan kalau baliho itu terpasang seenaknya. Apalagi jumlahnya ribuan. Kami tegaskan kita sama-sama lestarikan pohon lah,” Jelasnya.
Terakhir pihaknya Berharap Panwaslu dan Pemerintah daerah sinjai segera bertindak, “Namun ketika apa yang kami sampaikan tidak di tanggapi kami akan turun langsung ke jalan untuk menyuarakan langsung hal ini kepada pihak terkait,” Kuncinya. (Asrianto)
Editor : Muh. Asdar