Pasca Gempa, Perekonomian Donggala Semakin Memburuk, Warga Terpaksa Ambil Makanan di Toko

0 comments

DONGGALA – Pasca terjadinya gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada 28 September 2018. Perekonomian di Palu dan Donggala semakin memburuk.

seperti di lansir Media Beritabersatu.com Ratusan warga kota Donggala berbondong-bondong membongkar dan mengambil kebutuhan bahan makanan di beberapa toko yang berada di kota Donggala, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Selasa (2/10/2018).

Saat di konfirmasi salah satu warga Donggala yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa dirinya terpaksa mengambil bahan makanan di beberapa toko, karena hampir semua toko yang menjual bahan makanan di kota donggala itu tutup, sementara akunya hingga saat ini belum mendapatkan bantuan.

Saat warga mengambil bahan makanan di toko, Bupati Donggala Drs. Kasman Lassa, S.H. bersama Polres Donggala dan TNI meninjau langsung ke tempat kejadian dan membagikan beberapa sembako kepada warga yang berada di sekitarnya.

Saat di konfirmasi di tempat kejadian, Bupati Donggala Drs. Kasman Lassa, S.H. mengatakan saat ini mereka sudah tidak bisa di tahan, karena mereka mau makan, mereka lapar, meski beberapa hari ini sudah diantisipsi dengan makanan, tapi tidak cukup.

“Karena tidak sedikit orang, jadi mereka yang masuk di toko, cukup yang mengambil kue, roti, beras dan makanan untuk kebutuhan saja, jangan kursi yang diambil atau televisi, dan jangan barang barang jualan,” imbuh bupati.

Menurutnya jika hanya beras, roti, dan kue tentunya semua yang punya tokoh itu ikhlas memberi barang nya untuk warga yang membutuhkan.

“Seperti pemilik toko Bili sudah memberi izin bahwa barang nya itu boleh di ambil, tetapi toko Bili hanya butuh pengawalan dari pihak Kepolisian dan Tentara. agar nanti biar diatur di dalam, antri saja buat warga yang membutuhkan,” tandasnya. (Arif)

Editor : Supardi

You may also like