Mahasiswa Amsir Sulap Barang Bekas Jadi Layak Pakai

0 comments

PAREPARE — Andry Saputra, mahasiswa Fakultas Ekonomi, Amsir Parepare, berani mengambil resiko untuk berwirausaha. Andry mengelola limbah rumah tangga dan elektronik yang rusak menjadi barang layak pakai.

Setelah diolah, Andry menjual kembali kepada masyarakat berpenghasilan menengaj ke bawah. Usaha yang dirintis sejak tahun 2014 lalu itu, sudah mencapai omzet jutaan rupiah.

Ia menceritakan, awal mula dirinya mulai hobi merakit dan mendaur ulang barang bekas, saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), lalu melanjutkan di sekolah Kejuruan (SMK) 2 Parepare, dengan mengambil jurusan Elektronik yang sesuai dengan hobinya.

“Saya memulai dengan modal Rp 50 ribu untuk membeli peralatan rusak berupa kursi, meja, kulkas dan beberapa barang lainnya,” ujarnya saat ditemui, di rumahnya, di Jalan Jenderal Sudirman.

Andry mengatakan, dirinya ingin mengurangi limbah peralatan rumah tangga dengan cara mendaur ulang sehingga bisa dan layak pakai. Ia mengaku, usahanya bisa membantu pemerintah meski hanya berdampak sedikit.

Saat ini, Andry mulai menjual barang hasil daur ulang sendiri dengan tidak mengambil keuntungan besar. Ia mencotohkan harga dispenser di toko mencapai Rp300 ribu, ia jual seharga Rp 80 ribu.

“Kita juga memberikan garansi kepada konsumen yang membeli barang elektronik yang ditawarkan,” jelasnya.

“Kami mengumpulkan barang bekas dan menerima layanan servis elektronik melalui akun Facebooknya Service Pare atau bisa menghubungi nomor Wa 085399281860,” katanya. (Udin)

Editor : Supardi

You may also like