PAREPARE — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Parepare, akhir-akhir ini kembali menjadi perbincangan sejumlah pelanggan.
Hal itu diakibatkan adanya beberapa laporan terkait kualitas air yang mengalir ke rumah sejumlah pelanggan yang berada di komleks perumahan di Jalan Kelapa Gading, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat.
Kondisi ini pun disikapi secara tanggap oleh petugas PDAM dengan turun melakukan pengurasan dan pembersihan jaringan pipa sebagai upaya pembenahan kualitas air sampai ke rumah pelanggan.
Direktur PDAM Kota Parepare, Lukman Hakim mengungkapkan, pihaknya intens turun melakukan pembersihan jaringan pipa sebagai bentuk tanggap layanan kualitas air ke pelanggan di daerah tersebut.
“Mulai pagi hingga malam kita bersihkan jaringan pipa air yang mengarah ke rumah pelanggan di daerah yang mendapatkan air keruh,” kata Lukman.
Menurutnya, upaya pembersihan jaringan pipa untuk membenahi kualitas air yang diteeima pelanggan agar tidak lagi keruh dan berwarna kecoklat-coklatan. “Berjam-jam lebih kita turun untuk mencari penyebab air keruh tersebut. Dan ini terus kita upayakan,” janjinya.
Hal senada juga disampaikan Asisten Manajer Perencanaan dan Pengawasan PDAM Kota Parepare, Sukarno Banda, menurutnya, air keruh yang diterima pelanggan hanya pada satu titik saja. Bukan secara menyeluruh.
“Kita sudah turun ke lapangan untuk melakukan pembersihan jaringan pipa. Apalagi keluhan sejumlah pelanggan menerima air keruh di sekitar komplek perumahan di Jalan Kelapa Gading baru kali pertama ini,” jelas Sukarno.
Dia menjelaskan, kalaupun ada foto air keruh yang tersebar di media sosial ataupun facebook dan WhatsApp hanya satu foto saja dan satu titik saja. Sehingga ada kesan di tengah publik itu secara menyeluruh. “Air keruh juga bisa disebabkan akibat nyala-padamnya aliran listrik, sehingga kotoran dalam pipa dipengaruhi saat air mengalir,” katanya.
Sementara itu Manager Teknik dan Operasi PDAM Parepare, Mafrani Kasim, turut mengungkapkan bahwa jika keruhnya air tersebut diakibatkan karena vilume tekanan air yang mengalir saat ini sudah besar dan membaik dibanding sebelumnya. Sehingga mengakibatkan kotoran yang berada di dinding pipa ikut keluar bersamaan dengan air. “Selama ini kan tekanan air kurang, tetapi sekarang sudah baik dan kencang. Sehingga kotoran-kotoran yang ada di dinding pipa tergerus. Makanya warna air jadi seperti itu,” ungkapnya.
Menurutnya, PDAM sudah menerima laporan tersebut dan sudah ditindaklanjuti dengan melakukan pengurasan pipa.
“Sudah diterima laporannya, kami pun sudah menindaklanjutinya, dengan melakukan pengurasan di beberapa titik, dan sebagian ke pipa pelanggan serta pipa PVC,” ungkapnya.
Ia pun meminta maaf kepada pelanggan PDAM atas pelayanan yang diberikan. Ia juga mengimbau agar masyarakat bersabar karena pihaknya sudah berusaha untuk memperbaiki kualitas air.
“Kepada masyarakat, khususnya pelanggan PDAM Kota Parepare yang airnya agak keruh, mohon maaf atas ketidak nyamanan pelayanan kami. Tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki kualitas air yang sampai ke pelanggan,” tandasnya. (Udin)
Editor : Supardi