‎Nekat Lompat Diselokan Penuh Lumpur Saat Digerebek, Diancam Ditembak Pasutri Menyerahkan Diri‎

0 comments

MAKASSAR, — Wawan Kera (54), yang merupakan Buron Polres Timika Jaya Pura dalam kasus perampokan dan pencurian setelah diketahui keberadaannya oleh Tim Jatanras Polrestabes Makassar hendak berada di Makassar akhirnya diringkus bersama istrinya saat bersembunyi di Sapiria.

Saat proses penangkapan berlangsung ada saja peristiwa menarik terhadap tersangka Pasutri tersebut, menariknya. Pasutri  saat mengetahui petugas hendak menggerebek rumahnya iapun keduanya berulah nekat melompat di selokan yang penuh lumpur, Namun petugas menyampaikannya jika hendak menyerahkan diri akan melakukan tindakan tegas.

“Kalian cepat Naik, lokasi sudah kami Kepung mau lari kemana lagi, sebelum kami melakukan tindakan tegas. Menembak kalian,‎”ujar salah seorang anggota kepolisian ‎

Pasutri lalu sesekali saling menatap lalu berpelukan, iapun yang tak berkutik lalu naik dari selokan dengan kondisi penuh lumpur, Petugas kemudian menggelandangnya ke Mapolrestabes Makassar guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Dihadapan Polisi yang memeriksanya Pasutri mengakui perbuatannya jika dirinyalah melakukan pencurian diwilayah hukum Polres Timika. Kata dia,‎ aksinya hingga berhasil mengambil barang korbannya dengan cara membuntuti korban yang hendak menuju ke Bandara Timika

‎”Lebih dulu saya mengetahui dulu korban Pak mengenai harta yang dibawanya, kebetulan juga ia merupakan penumpang pesawat yang tentunya memiliki uang. Kami pun mengikutinya sampai ke Bandara korbanpun yang memarkir mobilnya, begitu ia tinggalkan kamipun berjumlah enam orang membuka mobil korban dengan menggunakan kunci letter “T” diatas mobil Innova warna silver milik korban berhasil kami gondol senilai Rp 60 juta Pak,”akunya.

‎Tak hanya itu diakui pasutri ini ia juga menyebutkan lokasi lainnya ‎pada bulan April dengan sasaran korban yakni nasabah bank,”Pernah juga Pak pada bulan April saya juga melakukan pencurian di Timika dengan cara yang sama saya berhasil menggondol uang korban yang disimpan di mobilnya senilai ratusan juta,”akunya lagi

Menurut Kanit Resmob Polrestabes Makassar AKP Edy Sabhara yang dikonfirmasi, pihaknya yang memimpin langsung proses penangkapan pasutri tersebut, setelah menerima informasi.

‎”Sebelum pasutri tersebut kami amankan, kami lebih dulu menerima laporan dari Polres Timika. Dalam kordinasi kami oleh Polres Timika jika Pasangan Suami Istri yang merupakan warga Makassar merupakan Buron setelah melakukan aksi perampokan dan pencurian diwilayah hukumnya pada Bulan Desember 2016.Silam,”kata Edy

Informasi tersebut‎ pihaknya menindak lanjutinya dengan melakukan penyelidikan di Makassar. Dari hasil penyelidikan selama 4 Bulan diketahui jika tersangka keduanya benar saja berada di Makassar.

“Kami setelah menerima informasi, langsung bergerak bersama personil Jatanras Polrestabes Makassar menuju persembunyian pasutri tersebut,tepatnya di Kampung Sapiria, setiba kami dilokasi selanjutnya kami melakukan pengepungan dilokasi itu, warga pun terkejut, mereka menduga penggerebekan narkoba, Namun kami beri pengertian hingga selanjutnya kami melakukan penggerebekan dirumah tersangka,”jelas Edy

Kasus ini tambah Edy pihaknya masih kembangkan diduga Pasutri memiliki komplotan, apalagi ia telah menyebutkan empat rekannya,”Kita masih lakukan pengembangan kasus terhadap Pasutri ini,diduga Pasutri memilki komplotan,”tandas Edy (*)

Penulis      : Andi Afdal Arisyik

Editor        : Arjuna Sakti

You may also like