PASANGKAYU — Dinas Perhubungan Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat, memberangkatkan 100 peserta diklat kelautan dan pendamping 3 orang, sehingga jumlah peserta yang berangkat menjadi 104 orang.
Pada pelepasan tersebut, Bupati Pasangkayu diwakili oleh Asisten bidang perekonomian dan pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Pasangkayu Drs, Musbar Lasibe M, Si untuk melepas para peserta diklat. Senin 23 Juli di areal Kantor Bupati Pasangkayu.
Pada pelepasan tersebut, Kabid Laut dan Udara Dishub Pasangkayu Muh. Abduh menyampaikan bahwa peserta yang
diberangkatkan hari ini ada 104 orang peserta, perempuan 16 orang selebihnya lelaki dalam jangka waktu diklat 14 hari dengan perjalanan.
” Diklat ini dibiayai melalui Kementerian perhubungan, Dirjen perhubungan laut serta pelaksana diklat balai pendidikan dan pelatihan ilmu pelayaran Barombong Makassar. Peserta sebelum berangkat sudah terbentuk kelompok, sehingga mulai berangkat sampai mereka mengikuti diklat tentu bisa tertib,” ungkap Abduh.
Ditempat yang sama Kadishub Pasangkayu Nasrum, mengatakan bahwa hari diberangkatkan 104 orang peserta bersama pendampinnya yang akan menyusul tahap kedua sesuai rencana berangkat tanggal 6 Agustus 2018. Dan rencana berangkat tahun ini 4(empat)gelombang,” kata Nasarum.Kabid Laut dan Udara, Dishub Pasangkayu, Muh Abdum.
Rezaldi, peserta dari Kecamatan Baras bersama Muh Arif Rahman AC katakan, kami berkumpul disini siap mengikuti diklat kelautan yang dipasilitasi oleh Dishub Pasangkayu. ” Setelah kami berhasil mengikuti diklat ini tentu bisa membantu perekonomian orang tua kami. Karena wilayah kami bersentuhan langsung dengan laut,” haao
Maka dari itu, mewakili Bupati Pasangkayu Musbar, ” Bahwa pemberangkatan ini tentu sebelumnya sudah terseleksi oleh Dishub itu sendiri, sehingga tertibnya peserta bisa
dilakukan pelepasan hari ini,” terang Musbar.
Musbar berharap mudah-mudahan peserta jangan lupa berdoa nanti, sebelum kita berangkat dan niat yang baik. Sampai disana
nanti mentaati tata tertib yang ada dan kalian harus membawa citra nama baik daerah Pasangkayu.
Lanjut Musbar sampaikan dengan harapan, mereka mengikuti kegiatan ini
benar-benar serius tentunya bisa sehat dengan mendapatkan sertifikat kelulusannya. Setidaknya mereka mempunyai pembekalan untuk mengikuti pelatihan ini setelah itu
mereka mendapatkan sertifikat untuk memberikan peluang untuk bisa bekerja di perkapalan.
Kegiatan ini ada di sulawesi tengah, bahkan sudah berangkat ke luar negeri. Setelah diklat mereka ini akan ada alumni yang terbaik dan nilai tertinggi. Artinya apakah ada peluang untuk di berikan kepada mereka untuk berkegiatan untuk rekomendasi dan
sebagainya, yang jelas sekarang anak-anak banyak bekerja dikapal dan sebagainya harus ada sertifikat.
Apalagi kemenhub yang melaksanakan program ini, tentunya keapsahannya
kegiatan ini lebih jelas. Karena Kemenhub yang laksanakan, mungkin metode pembekalan lebih baik lagi kepada anak-anak. Sebenarnya prioritasnya ini adalah anak-anak
nelayan pesisir. Karena mungkin mereka sudah indentik karena orang tuanya ada skil di laut,sering melaut dan sebagainya.Anak-anak yang masuk ini paling tidak tahu tentang sedikit tentang laut.
Olehnya itu, program diklat ini bagian dari mensukseskan program pemerintah 9 program kehidupan dalam Nawa jiwa butir 5 peningkatan. ” Produtivitas pertanian, perikanan dan kelautan serta program diklat ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi dan skill SDM, sehingga kedepan bisa bekerja dibagian pelabuhan atau perkapalan,” tandas Musbar.
Penulis : Arif
Editor : Muh. Asdar