MAKASSAR — Kapal Layar Motor (KLM), Arista yang merupakan kapal yang lebih marak disebut Jolloro yang mengangkut penumpang sebanyak 37 orang ini, beranjak dari Pulau Barrang Lompo menuju Pelabuhan Paotere. Namun belum sampai ketujuan bernasib Nahas tiba-tiba saja Kapal Jolloro ditumpangi warga Pulau Barrang ini tenggelam, Rabu (13/6/2018).
Personel Direktoral Polairud,Satuan Polairud Polres Pelabuhan, Basarnas serta warga setelah mendapat infomasi tersebut, langsung bergerak kelokasi melakukan proses evakuasi, Tim Penyelamat menggunakan Kapal BKO Baharkam Polri melakukan penyisiran di lokasi Kapala Layar Motor (KLM), Arista tersebut tenggelam.
Dari hasil penyisiran Tim penyelamat berhasil mengevakuasi sebanyak 37 orang penumpang tersebut. Hanya saja dari 37 orang penumpang ini tercatat 13 orang penumpang ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi, mereka secapatnya di dibawa ke Posko OPS Ketupat 2018, Pelabuhan Paotere untuk mendapat pertolongan medis.
Selanjutnya para penumpang tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Jala Ammari dan Rumah Sakit Akademis dan sebagian penumpang lainnya yang ditemukan sebanyak lima orang oleh warga dari pulau dan sudah meninggal dunia, jasad korban langsung dibawa ke Pulau Barrang Lompo.
Informasi yang dihimpun, mereka para penumpang ini umumnya anak kecil serta Ibu Rumah Tangga (IRT), mereka adalah penduduk dari pulau menuju Makassar yang rencananya untuk berbelanja sambil bertandang ke keluarganya yang berada di Jalan Sabutung Baru. Namun kehendak Tuhan lain, mereka yang menumpangi Kapal Layar Motor (KLM), Arista ini belum sampai ketujuan tiba-tiba tenggelam.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas), Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, Tim Penyelamat dari Ditpolair Polda Sulsel, Basarnas serta warga berhasil mengevakuasi 37 penumpang KLM Arista tersebut.
“Alhamdulillah 37 orang penumpang tersebut berhasil dievakuasi. Namun insiden ini telan korban sebanyak 13 orang meninggal dunia, 24 orang dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Jala Ammari dan Rumah Sakit Akademis, ada pun korban lainnya saat proses evakuasi berlangsung warga Pulau Barrang berhasil temukan 6 orang penumpang tenggelam tersebut dan tercatat
5 orang disana meninggal dunia 1 orang selamat,” jelas Dicky.
Adapun identitas penumpang yang sementara ditemukan dan mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Ammari sebanyak 23 orang ini 13 dari mereka meninggal dunia.
Mereka yang telah meninggal dunia masing-masing bernama
-Hariani
-Ita
-Marwah
-Asriani
-Rahmat
-Haskar
-Delima
-Nio
Sementara korban yang masih hidup dan mendapat perawatan itensif mereka masing-masing bernama,
-Ince
-Asriati
-Niar
-Kila
-Mayangsari
-Munayya
-Irwandi
-Taslim
-Calvim
-Kasi
-Kila yang merupakan Nahkoda
-Siti Rahyani
-Heria
-Rauda
-Yusril
-Lenni
Penumpang lainnya yang masih hidup dan mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Akademis mereka masing-masing bernama,
-Masita
-Nurbaya
-Nur Nia
-Firman
-Irfan
-Sarina
-Darman
-Sarna.
Penulis : Andi Afdal
Editor : Arjuna Sakti