PAREPARE — Celaan dan fitnah dari kelompok lawan politiknya tak lalu membuat Taufan Pawe kemudian melakukan hal serupa.
Taufan Pawe (TP) menegaskan, masyarakat Parepare harus mendapat pelajaran politik yang baik, sehingga tidak terjadi kegaduhan dalam pesta demokrasi.
“Saya yakin masyarakat Parepare sudah cerdas melihat situasi yang ada,” ucap Taufan usai menggelar tatap muka kampanye dialogis, di Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung, Selasa, 5 Juni 2018.
Wali Kota Parepare non aktif itu mengungkapkan, pihaknya pantang menyudutkan apalagi menjelekkan lawan politiknya saat berorasi di depan rakyat.
Menurut TP, dalam setiap orasi politik atau kampanye merupakan momen untuk menyampaikan program dan adu gagasan.
“Jangan dijadikan sebagai bahan pemicu untuk membuat kegaduhan. Kami berkampanye tidak untuk menjelekkan lawan. Tapi untuk saling adu kecerdasan, adu gagasan dan menampilkan program yang manfaatnya ada pada rakyat,” tegas Taufan Pawe.
Taufan Pawe mengatakan siapa pun yang akan memimpin Kota Parepare nantinya rakyat yang akan menilai, dan biarkan rakyat yang memilih sesuai dengan hati nurani.
“Pilkada Parepare jangan kita nodai, jangan dibutakan dengan selembar keuntungan. Kita ingin Parepare menjadi kota yang damai Pilkada,” harapnya.
Bakhtiar Syarifuddin, tokoh masyarakat Cappa Ujung mengaku, sosok Taufan Pawe adalah bapak pembangunan yang tidak haus kekuasan.
“Terbukti selama memimpin Parepare, kota ini berkembang pesat. Tercipta suasana aman dan kondusif di tengah masyarakat,” kata dia.
Bakhtiar mengungkapkan, Taufan Pawe adalah tokoh yang berhasil mengangkat citra Kota Parepare. Bekerja ikhlas dan peduli terhadap rakyat kecil. “Contoh pemimpin yang bijak,” tandas Bakhtiar. (*)
Editor : Supardi
