PAREPARE — Calon Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe menghadiri panggilan jaksa, Kamis, 31 Mei 2018, dengan keyakinan sama saat menang di Mahkamah Agung (MA).
Itu karena kasus yang disangkakan kepadanya yakni dugaan pemanfaatan program Rastra adalah sama dengan perkara yang sudah diputus tidak melanggar oleh MA. Dengan obyek sengketa dan pasal yang sama.
Hadir di Kejari Parepare, Wali Kota non aktif bergelar doktor di bidang hukum ini membuktikan diri sebagai warga negara yang taat hukum dan kooperatif. Meski dia harus rela menunda nazar sujud di Baitullah yang seyogianya berangkat ke Mekkah, 30 Mei, kemarin.
TP mengaku siap menghadapi proses hukum yang menimpanya termasuk pidana dugaan pemanfaatan Rastra ini. Karena dia meyakini, kebenaran dan keadilan akan terungkap.
“Saya menghargai proses hukum sehingga saya harus kooperatif menghadiri panggilan jaksa, meski harus menunda nazar saya setelah menang di MA akan sujud di Baitullah,” ucap Taufan Pawe.
TP meyakini doa dan dukungan masyarakat Parepare akan semakin membuatnya kuat dan optimis nilai-nilai kebenaran yang diperjuangkan selama ini membuahkan hasil positif.
“Terima kasih doa dan dukungan ta semua masyarakat Parepare. Insya Allah saya siap hadapi semua persoalan ini. Jangan meki juga khawatir, ini tidak mengganggu pencalonanku, karena adami gambarku di kertas suara,” kata Taufan Pawe. (Udin)
Editor : Supardi
