SINJAI — Olahraga dan Politik sangat erat kaitannya walaupun mempunyai fungsi yang berbeda namun tetap mempunyai tujuan yang sama dalam mencapai misi dalam meningkatkan prestasi Atlit maupun daerah.
Hal itu, mengingat bahwa orang-orang politik mempunyai peran strategis dalam menetapkan keputusan baik itu dari sarana prasarananya maupun anggaran kegiatan yang dilaksanakan di kabupaten/kota.
Pemerataan sarana dan prasarana dilingkup olahraga memang belum maksimal, itu juga diperkuat karena pemerintah kabupaten/kota hanya diwajibkan mengadakan sarana dan prasarana untuk satu cabang olahraga saja tentunya itu di atur dalam UU RI No. 3 Tahun 2005 Tentang Sistem pendidikan Olahraga.
Dalam menunjang Sarana dan prasarana juga di tentukan oleh kebutuhan masyarakat serta APBD daerah itu sendiri dan tentuny tidak lapas dari peran Kepala daerah yang mampu mencari anggaran diluar daerah maupun diluar negeri.
Menanggapi hal itu, Mahasiswa jurusan olahraga Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM) Andi Aswar Ishar ini, menilai jika Fenomena yang terjadi saat ini dalam dunia Olahraga kaitannya dengan politik yaitu kuncinya pada yang menduduki posisi sentral dalam dunia pemerintahan.
“Sebut saja orang yang ditempatkan di bidang olahraga, itu SDM nya bukan orang olahraga dan tidak paham tentang olahraga, sehingga tentunya ini sangat berdampak bagi prestasi olahraga di daerah sebab banyak kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan tidak sesuai dengan kebutuhan dilapangan,” ujar Andi Anwar Ishar.
Olehnya itu ia berharap, mengingat bahwa tahun ini ada beberapa kabupaten/kota yang akan melakukan pergantian kepala daerah pada pilkada serentak 2018, agar pemimpin baru yang tentunya dengan kebijakan baru, dapat menempatkan orang yang sesuai dengan bidangnya masing-masing.
“Saya sangat berharap agar pemerintah nantinya mampu menempatkan orang-orang yang sesuai dengan ahlinya untuk menduduki posisi strategis dalam pemerintahan, Tentunya dengan menghilangkan kepentingan politik demi kemajuan suatu daerah,” Pungkas Andi Anwar Ishar. (Saiful)
Editor : Muh. Asdar