PASANGKAYU – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulwesi Barat melakukan Penyuluhan antisipasi dan cegah peredaran narkoba, senin (14/5)
Kegiatan itu dilaksanakan untuk mengantisipasi peredaran narkoba dan prostitusi di Kabupaten Pasangkayu, dengan melibatkan Pelajar, Mahasiswa dan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pasangkayu, serta Ormas dan stakeholder terkait.
Kepala Kesbangpol Pasangkayu Andi Rahmat mengatakan bahwa sebagai upaya memerangi peredaran narkoba maka dirinya menganggap Kesbangpol perlu melakukan kegiatan seperti ini. “Ini adalah tanggungjawab kita bersama, dan sebagai Badan yang memiliki tanggung jawab langsung maka kami akan melakukan berbagai upaya demi mengantisipasi peredaran narkoba di kabupaten yang kita cintai ini,” kata Rahmat.
Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, selain pencegahan narkoba juga perlu dilakukannya pencegahan prostitusi yang juga akan sangat meresahkan masyarakat. “Apa lagi saat ini prostitusi online sudah mulai merebak hingga ke kota-kota kecil bahkan telah merebak ke desa-desa,” jelas Rahmat.
Sementara itu, Wakil Bupati yang juga Ketua BNK Kabupaten Pasangkayu Drs HM Saal mengatakan bahwa Pemerintah Pusat telah mengatakan Indonesia darurat narkoba, karena itu semua pihak di negeri ini harus mengambil peran, tak terkecuali warga Pasangkayu.
“Peredaran narkoba adalah suatu upaya penjajahan yang dilakukan oleh orang luar yang ingin merusak masa depan anak-anak terutama pemuda sebagai penerus bangsa. Narkoba ini diselundupkan dari luar negeri, tujuannya tidak lain untuk merusak penerus bangsa. Ini adalah metode penjajahan yang dilakukan bangsa luar,” Pungkasnya. (Arif)
Editor : Muh. Asdar