SINJAI – Pujian terus mengalir kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sinjai nomor urut 1, Andi Seto Gadistha Asapa – Andi Kartini Ottong usai debat kandidat putaran pertama. Lintas tokoh yang memuji penampilan pasangan bertagline SEHATI yang lebih terukur dibanding kandidat lain.
Bahkan decak kagum yang datang dari sejumlah masyarakat setelah menyaksikan jalananya debat. Tak sedikit masyarakat di kota Bumi Panrita Kitta menjatuhkan pilihannya kepada pasangan yang mengusung tagline SEHATI itu pasca menyaksikan debat.
Bahkan duet yang dikenal Muda, Cerdas, Terdidik dan Merakyat ini disebut-sebut berhasil mengalihkan perhatian masyarakat saat berlangsung debat. Usungan koalisi partai politik ini juga dianggap memenangi debat.
Seperti yang diutarakan, Tokoh Masyarakat Kecamatan Sinjai Selatan, Abd Samad, saat melakukan silaturahmi dengan Andi Seto, Selasa (24/4/2018) disalah satu Wisma di Kabupaten Sinjai.
Abd Samad mengaku, kalau sebelumnya pernah dekat dengan salah satu paslon, namun setelah dirinya membaca vis misi SEHATI sehingga ia mulai penasaran dengan pasangan tersebut.
“Begitu setelah saya menyaksikan debat kandidat kemarin, dimana Andi Seto dan Andi Kartini tampil memukau dan mengusai semua sub materi baik itu penyampaian visi misinya, maka hari ini juga saya akan pasang badan memenangkan pasangan Andi Seto-Andi Kartini pada Pilbup tahun ini,” ungkapnya.
Abd Samad yang selama kurang lebih 15 tahun menjadi loyalitas Sabirin Yahya (SBY) atau petahana di Pilkada Sinjai, mengimbuhkan, bahwa pasangan SEHATI adalah calon pemimpin masa depan Sinjai.
“Saatnya yang muda lagi pimpin Sinjai, pemimpin yang punya komitmen memajukan Sinjai kedepan adalah Andi Seto. Senang dengan pasangan sehati, nonroi adanna, Sesuai perkataan dan perbuatan,” kata Abd Samad.
Sebelumya, kader Partai Demokrat, Sumarlin yang juga pejuang Sabirin Yahya (SBY) pada Pilkada tahun 2013 juga menyatakan dukungan.
Tak hanya itu, Muhammad Said Ashar yang akrab disapa Rociel ini menyatakan diri bergabung kepada pasangan yang mengusung tagline SEHATI. Pemuda gonrong ini adalah Koordinator Kabupaten Takyuddin Masse (TMS) sebelum berpaket dengan Mizar Roem.
Rociel inilah yang pertama kali merintis jejaring tim TMS di sembilan kecamatan. Namun harus keluar dari tim karena komitmen yang tidak terawat. (*)
Editor : Supardi