PINRANG, — Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), berinisial HE (14), secepatnya dilarikan dirumah sakit lantaran disekujur tubuhnya berlumuran darah setelah ditikam oleh teman sekolahnya sendiri berinisal WA (15), yang diketahui merupakan tetangganya sendiri.
Belum diketahui motif insiden berdarah yang dilakukan seorang pelajar SMPN 3 Boki Kecamatan Tiroang berinisial WA yang merupakan warga Kampung Allecalimpo, Kelurahan Fakkie, Kecamatan Tiroang ini hingga berita ini diturunkan. Namun informasi yang berhasil dihimpun jika ikhwal peristiwa itu terjadi pada hari Senin (18/3/2018), sekira pukul 10.30 Wita.
Bermula ketika pelaku bertemu korban ia memanggil korban, entah apa dibenak pelaku dengan berpura-pura merangkul korban lalu langsung saja menikam kaki korban sebanyak 2 kali seketika korban teriak lalu jatuh tersungkur, melihat korban tak berdaya bukannya pelaku menghampiri korban bermaksud ada rasa kesal. Namun lagi-lagi kembali gelap mata ia lalu menghunuskan senjata tajam yang digenggemnya itu ketubuh korban mengenai leher korban hingga korban terkapar.
Sejumlah siswa yang melihat korban dalam kondisi terkapar berlumuran darah, selanjutnya beramai-ramai menghampiri korban, tak lama berselang aparat kepolisian tiba dilokasi, selain mengumpulkan keterangan saksi-saksi, selanjutnya mengevakuasi korban ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan medis.
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres), Pinrang AKBP Adhy Purboyo melalui Kasat Reksrim AKP Suardi yang dikonfirmasi membenarkan, insiden berdarah tersebut. Kata dia, pihaknya masih mendalami motif penikaman dilakukan oleh pelaku terhadap korban yang sama-sama merupakan pelajar SMPN 3 Boki.
“Belum bisa kami simpulkan motif kejadian peristiwa penikaman di lingkungan sekolah SMPN 3, melibatkan seorang pelajar menikam rekannya sendiri. Kami masih melakukan penyelidikan. Hanya saja sangat disayangkan insiden ini. Pasalnya mereka keduanya adalah anak dibawah umur. Namun meski begitu kasus ini kami tindak lanjuti,” janji Kasat Reksrim (*)
Editor : Arjuna Sakti