MAROS, — Nahas menimpa belasan remaja berjumlah 13 orang saat sedang mandi di Biseang Labboro (Bislab), Sungai Pattunuang,Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros mereka belasan tersebut terseret arus deras, bahkan insiden ini menelang tiga orang korban jiwa.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan dari informasi yang diterima Bhabinkamtibmas Kelurahan Turikale Polsek Turikale yakni Bribpol Muh. Jamal bahwa pihaknya menerima laporan warga pada hari Sabtu (17/3/2018), sekira pukul 15.00 Wita. Disebutkan sebanyak 13 orang siswa terseret arus di Biseang Labbu (Bislab), Sungai Pattunuang Dusun Pattunuang Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros.
Informasi tersebut ditindak lanjuti Brigol Muh. Jamal ia selanjutnya mendatangi lokasi lalu mengambil keterangan saksi-saksi yang merupakan korban selamat, dari keterangan saksi menyebutkan jika berawal rombongan korban tiba pada hari Sabtu (17/3/2018), sekira pukul 15.00 Wita.
Rombongan korban setiba dilokasi Sungai Pattunuang mereka langsung mandi,tidak lama berselang situasi jadi gaduh, mereka para korban teriak-teriak meminta tolong lantaran terseret arus yang cukup deras dari ketigian arus sampai di kepala yang diperkirakan setinggi 2 meter, mereka belasan korban masing-masing menyelamatkan diri. Setelah sebagian selamat mereka berkumpul dan terdapat 3 orang rekannya terdampar hingga ketiganya ditemukan tewas oleh tim penyelamat.

Sementara itu Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas), Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi mengaku mendapat kabar tersebut. Kata dia, belasan pelajar berjumlah 13 orang tersebut tiga dari mereka yakni Muh.Yusuf, Reski Ramadan, Perempuan Munira ditemukan sudah jadi mayat.
“Informasinya berawal dari warga yang diterima Bhabinkamtibmas Polsek Turukale Brigpol Muh. Jamal lalu meneruskan ke Mapolres Maros hingga ke tim Sar untuk dilakukan pencarian terhadap korban. Dari hasil penyisiran tiga orang berhasil ditemukan awalnya mayat Muh Ikhsan Yusuf (17), korban ini ditemukan warga sekitar 300 meter dari lokasi awal terseret arus.
Korban Reski Ramadan (8), ditemukan pukul 18.15 wita sekitar 1,5 KM dari lokasi kejadian, Munira Syahruni, korban ini ditemukan7 km dari lokasi awal ia terseret, proses evakuasi terhadap jasad korban ini pada Hari Minggu (18/3/2018), sekira pukul 10.15 Wita. Setelah ketiganya berhasil dievakuasi jasad korban dibawa ke Puskesmas Bantimurung untuk dilakukan pemeriksaan
“Ketika ketiga korban ditemukan sudah jadi mayat, selanjutnya jasad korban di lakukan pemeriksaan di Puskesmas Bantingmurung yang selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga korban di Jalan Hasanuddin RW 3 Kelurahan Reda Beru, Kelurahan Turikale,Kabupaten Maros,” cetus Dicky.
Perwira tiga bunga melati dipundaknya ini menyebutkan 3 pelajar yang meninggal masing-masing bernama Iksan (15), korban ini mengalami luka lecet dan bengkak pada dahi.Ia meninggal dunia, Reski (8), seorang pelajar SD kelas 2 yang merupakan warga Jalan Jamil, Kelurahan Turikale, korban ini ditemukan disebuah sungai Pattunuang oleh warga bernama Ida dan Hadis sekitar pukul 18.15 Wita. Dari lokasi terseret korban sekitar 1, 5 km, korban mengalami luka robek pada alis kiri, keluar darah pada hidung dan telah meninggal dunia.
Selanjutnya korban bernama Munira Syahruni, seorang pelajar SMA kelas 2, warga Turikale,ditemukan 7 kilo dari lokasi awal korban terseret arus dan ditemukan dalam kondisi mengembang ditutupi daun.
Sementara 10 orang korban yang selamat masing-masing bernama Alfa. Resa (15),warga Turikale, Kabupaten Maros,Gilang Ramadan (12), seorang pelajar, warga Turikale, Muh.Ilham (14), warga Turikale, M.Alif Nur (15), warga Lingkungan Marampesu, Kelurahan Boribelayya, Kecamatan Turikale, Muh.Syawal (12), merupakan pelajar Pondok Griya Mandiri Lingkungan Bontojolong, Kelurahan Raya, Kecamatan Turikale.
Selanjutnya masih korban selamat, Ardiansyah (18), seorang pelajar SMA, warga Lingkungan Turikale, Muh.Syafitra Annas (17), seorang pelajar Pondok Griya Mandiri Lingkungan Bontojolong, Kelurahan Raya, Kecamatan Turikale, Muh.Rehan Anwar (15), seorang pelajar warga Lingkungan Turikale, Muh.Ikbal (15), warga Turikale, dan Perempuan Andi Amelia(15), warga BTN. Ranjana, Kecamatan Turikale (*)
Editor : Arjuna Sakti