BERITABERSATU.COM, SINJAI – Menutup tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai memberikan kado istimewa bagi dunia pendidikan. Sebanyak 83 sekolah di daerah berjuluk Bumi Panrita Kitta ini resmi mendapatkan sentuhan pembangunan dan rehabilitasi besar-besaran.
Komitmen tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sinjai, Irwan Suaib, dalam acara “Refleksi Akhir Tahun Bidang Pendidikan” yang digelar dengan suasana santai di Warkop Asos, Jalan RA Kartini, Rabu (31/12/2025) siang.
Program renovasi ini menyasar berbagai jenjang pendidikan untuk memastikan standar kelayakan fasilitas sekolah merata. Adapun rincian sekolah yang menerima manfaat antara lain, 50 Sekolah Dasar (SD) 18 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 15 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
“Alhamdulillah, kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan pusat tahun ini sangat luar biasa. Ini adalah bukti nyata bahwa kualitas pendidikan di Sinjai menjadi prioritas utama,” ujar Irwan.
Tak tanggung-tanggung, total anggaran yang dikucurkan mencapai Rp31 miliar. Dana yang bersumber dari sinergi APBD dan APBN 2025 ini dialokasikan secara spesifik meliputi Rp20 Miliar untuk jenjang SD (melalui DAU Revitalisasi). Rp8 Miliar untuk jenjang SMP. dan Rp1,9 Miliar untuk jenjang PAUD.
Fasilitas yang dibangun pun sangat beragam, mulai dari rehabilitasi ruang kelas yang lebih modern, pembangunan toilet bersih, pemagaran area sekolah demi keamanan, hingga penyediaan laboratorium untuk menunjang praktik siswa.
Irwan Suaib menekankan bahwa transformasi infrastruktur ini merupakan visi strategis di bawah kepemimpinan Bupati Sinjai, Hj Ratnawati Arif. Tujuannya bukan sekadar mempercantik bangunan, melainkan menciptakan ekosistem belajar yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang anak didik.
“Kami percaya, lingkungan yang nyaman akan melahirkan kualitas pembelajaran yang lebih baik. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Sinjai,” tegas mantan Kepala Bappeda tersebut.
Acara refleksi ini juga dihadiri oleh Sekretaris Disdik, Dian Purnamasari, beserta jajaran pejabat eselon III dan IV. Selain sebagai ajang evaluasi capaian tahun 2025, pertemuan ini menjadi pijakan untuk menyusun strategi yang lebih tajam bagi kemajuan pendidikan Sinjai di tahun 2026. (Ads)
