Sempat Terhenti Karena Protes Warga, Proyek SPAM Sumber Wadon Kini Masuki Tahap Finishing

by Ardin
0 comments

BERITABERSATU.COM, MALANG – Proyek pembangunan jaringan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) milik Perumda Tirta Kanjuruhan di Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, kini kembali berjalan normal. Sempat terhenti akibat aksi protes warga beberapa waktu lalu, pengerjaan proyek strategis ini dipastikan telah mencapai tahap penyelesaian.

Pantauan di lokasi menunjukkan aktivitas pekerja dan alat berat telah kembali sibuk melakukan penggalian serta pemasangan pipa. Suasana vakum yang sempat menyelimuti area proyek kini berganti dengan optimisme pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Gondanglegi.

Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, H. Syamsul Hadi, mengonfirmasi bahwa kendala di lapangan telah diselesaikan secara kekeluargaan antara Pemerintah Desa (Pemdes) dan warga setempat.

“Alhamdulillah, masalah SPAM di Sumber Wadon sudah normal. Masalah kemarin sudah diselesaikan secara damai melalui mediasi antara Pemdes dan warga. Saat ini pengerjaan berjalan lancar dan sudah hampir selesai,” ujar Syamsul saat dikonfirmasi, Selasa (30/12/2025).

Menanggapi tudingan terkait minimnya sosialisasi dan perizinan, Syamsul menegaskan bahwa pihaknya telah mengantongi seluruh dokumen legalitas yang diperlukan sebelum memulai proyek tersebut.

“Izin sudah kami lengkapi semua. Jika tidak lengkap, kami tidak akan berani memulai pengerjaan. Kami bekerja sesuai prosedur yang berlaku,” tegasnya.

Salah satu poin keberatan warga sebelumnya adalah kekhawatiran akan terganggunya Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPAM) yang sudah ada di Desa Putukrejo. Namun, Syamsul menjamin bahwa kehadiran SPAM ini tidak akan mengintervensi distribusi air yang dikelola masyarakat secara mandiri.

“Kami tidak mengganggu HIPAM, karena kami memiliki jalur distribusi sendiri. Ini murni untuk kepentingan pasokan air minum yang lebih besar di wilayah Gondanglegi yang volumenya memang sangat tinggi,” jelas Syamsul.

Mengenai tuntutan kompensasi, pihak Perumda menyatakan keterbukaannya. Syamsul menyebutkan jika memang terdapat aset desa atau masyarakat yang terdampak langsung oleh jalur proyek, Perumda Tirta Kanjuruhan berkomitmen memberikan kompensasi sesuai ketentuan yang berlaku.

Proyek ini diharapkan menjadi kado bagi masyarakat menjelang pergantian tahun. Dengan tuntasnya proyek SPAM Putukrejo, pasokan air bersih di wilayah Kecamatan Gondanglegi diprediksi akan jauh lebih stabil.

“Target kami, pelayanan air bersih bagi masyarakat harus benar-benar tercukupi. Sebentar lagi masuk tahun 2026, tentu kami ingin memberikan pelayanan yang jauh lebih baik dan berharap ke depan tidak ada kendala lagi,” pungkasnya.

Reporter: Yanti

You may also like