Kibarkan Bendera Putih, Massa di Aceh Timur Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional

by Ardin
0 comments

BERITABERSATU.COM, ACEH TIMUR – Massa yang tergabung dalam aksi solidaritas kemanusiaan menggelar unjuk rasa di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh, tepatnya di depan Masjid Jami’ Idi, Aceh Timur. Dalam aksi tersebut, massa mengibarkan bendera putih sebagai simbol desakan agar Presiden RI Prabowo Subianto segera menetapkan musibah banjir bandang dan tanah longsor di Aceh serta sebagian Sumatera sebagai bencana nasional.

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Raja Abdul Razzi, menyatakan bahwa pengibaran bendera putih tersebut merupakan potret keputusasaan sekaligus harapan warga agar Pemerintah Pusat memberikan perhatian serius terhadap dampak bencana yang meluas.

“Aksi ini adalah gerakan damai, konstitusional, dan bermoral. Kami mendorong kehadiran negara secara nyata. Kami meminta Bapak Presiden tidak menutup mata atas banjir bandang yang saat ini melumpuhkan kehidupan kami di Aceh,” ujar Raja Abdul Razzi saat membacakan poin tuntutan, jumat (26/12/2025)

Selain mendesak penetapan status bencana nasional, massa aksi juga melayangkan protes keras terhadap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. Massa menilai pernyataan pejabat publik terkait kondisi kelistrikan di Aceh tidak sesuai dengan realitas di lapangan.

“Kami meminta Menteri ESDM tidak mengeluarkan pernyataan yang tidak sesuai fakta. Disebutkan bahwa Aceh terang dan lampu menyala, padahal kenyataannya masyarakat mengalami pemadaman listrik selama tujuh hari akibat bencana ini,” tegas Raja.

Aksi yang dimulai dengan long march dari arah utara ini membawa sejumlah poin tuntutan yang ditujukan kepada Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Presiden Prabowo Subianto. Poin-poin tersebut berfokus pada, Percepatan penanganan darurat pascabencana, Pemulihan infrastruktur yang rusak total akibat longsor dan banjir, dan Transparansi informasi mengenai kondisi rill daerah terdampak di tingkat nasional.

Pantauan di lokasi menunjukkan aksi berjalan tertib di bahu jalan utama, meskipun sempat menyita perhatian pengguna jalan yang melintas. Ini merupakan aksi kedua yang dilakukan oleh massa dalam upaya menyuarakan jeritan hati warga terdampak banjir di Aceh Timur dan sekitarnya.

Hingga berita ini diturunkan, masyarakat berharap adanya respons cepat dari Istana Negara maupun Pemerintah Provinsi Aceh untuk segera mengambil langkah strategis guna mengatasi krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.

Laporan: IW

You may also like