BERITABERSATU.COM, GOWA – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi dalam pembentukan karakter pelajar yang cerdas secara intelektual dan kuat secara moral-spiritual.
Komitmen ini diwujudkan dengan kehadiran beliau dalam kegiatan Kajian Ilmiah Islam yang diisi oleh Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A., di tengah rangkaian Jambore OSIS tingkat SMA/sederajat se-Sulsel di Bumi Perkemahan Caddika, Kabupaten Gowa.
Acara yang berlangsung pada 12-14 Desember 2025 ini diikuti oleh 1.500 pelajar dari berbagai daerah dan menjadi agenda strategis Dinas Pendidikan Sulsel dalam penguatan nilai keimanan, akhlak, dan jati diri.
Dalam keterangannya, Gubernur Andi Sudirman menyambut baik pelaksanaan kajian ilmiah tersebut. Beliau menilai materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan generasi muda saat ini.
“Tentu apa yang disampaikan beliau [Ustadz Firanda], sangat memotivasi ribuan siswa jambore agar memahami tantangan dan peran pemuda di era kemajuan teknologi dan bagaimana berbakti kepada orang tua,” ujar Andi Sudirman.
Gubernur Sulsel menyoroti pentingnya kegiatan ini sebagai langkah nyata dalam membentuk karakter pelajar yang berintegritas.
“Kegiatan ini sangat strategis dalam membentuk karakter pelajar yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual, sehingga siap menjadi generasi penerus bangsa yang berintegritas,” tegas Gubernur.
Di hadapan ribuan pelajar yang khidmat, Ustadz Dr. Firanda Andirja memotivasi peserta jambore untuk bijak dalam menghadapi era kemajuan teknologi. Ia menekankan agar kemajuan digital dimanfaatkan sebagai sarana kebaikan dan peningkatan kualitas diri.
Selain itu, Ustadz Firanda mengingatkan pelajar mengenai fondasi kesuksesan yang utama, yakni pentingnya berbakti kepada orang tua. Menurutnya, prestasi akademik harus berjalan sejalan dengan akhlak mulia dan ketaatan.
Kehadiran Gubernur Andi Sudirman dalam acara ini memperlihatkan dukungan penuh Pemerintah Provinsi terhadap upaya pembinaan mental dan spiritual bagi pelajar, memastikan bahwa Sulawesi Selatan akan memiliki pemimpin masa depan yang berwawasan luas dan berakhlak mulia. (**)