Perkuat ‘Benteng’ Kesiapsiagaan Bencana, Bupati Sinjai Geber Mitigasi, dari ‘Sinjai Hijau’ Hingga Cek Ketersediaan Logistik

by Ardin
0 comments

BERITABERSATU.COM, SINJAI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai mengambil langkah sigap dan proaktif dalam menghadapi potensi bencana alam yang mengancam di musim penghujan. Sebagai bentuk keseriusan maksimal, Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, memimpin langsung inspeksi mendadak ke gudang-gudang logistik dan posko kesiapsiagaan, Selasa (09/12/2025).

Peninjauan yang dilakukan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, hingga Gudang Bulog di Desa Saukang, Kecamatan Sinjai Timur, ini bertujuan memastikan bahwa ‘benteng’ pertahanan logistik dan personel dalam kondisi prima.

Didampingi para Kepala OPD terkait, Bupati Ratnawati menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak hanya berfokus pada respons, tetapi juga mitigasi.
“Setelah dicek, alhamdulillah ketersediaan logistik cukup,” ujar Bupati Ratnawati, melegakan.

Ia menyebutkan bahwa persiapan telah dilakukan secara komprehensif, mencakup Sumber Daya Manusia (SDM), sarana pendukung, hingga ketersediaan bahan makanan darurat. Koordinasi lintas sektor pun telah diperkuat, melibatkan Forkopimda, Tagana, Basarnas, dan PMI, untuk memastikan respon cepat dan terpadu.

“Ada bencana atau tidak, kita harus siap dan tanggap. Kita ingin memastikan bahwa setiap elemen pemerintah dan masyarakat bersinergi,” tegasnya.

Sebelum peninjauan logistik, Bupati Ratnawati juga melakukan penanaman pohon di wilayah Cemmeng sebagai bagian dari program “Sinjai Hijau,” yang merupakan upaya pencegahan bencana hidrometeorologi jangka panjang.

Di akhir kunjungannya, Bupati memberikan imbauan penting kepada seluruh masyarakat. Ia menekankan bahwa mitigasi bencana adalah tanggung jawab kolektif.

“Kesadaran ini harus dimulai dari rumah tangga. Mitigasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab bersama,” tambahnya.

Ratnawati secara spesifik meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran air, yang seringkali menjadi pemicu utama banjir akibat penumpukan sampah.

Pemerintah berharap kejadian bencana yang sempat melanda Sinjai pada Oktober hingga November lalu tidak terulang. Namun, melalui inspeksi dan penegasan ini, Pemkab Sinjai menjamin bahwa mereka siaga penuh dengan langkah antisipatif terbaik. (Ads)

You may also like