BANJARNEGARA, BERITABERSATU – Menjelang masa purna tugas pada akhir Oktober 2025, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjarnegara, Drs. Indarto, M.Si., mendapat banyak apresiasi dari berbagai kalangan atas kiprah dan dedikasinya selama hampir empat dekade mengabdi sebagai ASN.
Salah satu apresiasi datang dari Bawono, mantan anggota DPRD Banjarnegara empat periode dari Partai Golkar yang juga Sekretaris DPD Golkar Banjarnegara.
Menurut Bawono, Sekda Indarto sebagai sosok birokrat yang mampu menjadi penengah dalam berbagai dinamika antara legislatif dengan eksekutif.
“Pak Indarto itu orang baik. Saya sudah bersama beliau sejak 20 tahun lalu, semenjak masih di BPPKAD sampai menjadi Sekda. Beliau bisa mengomunikasikan hal-hal penting dengan DPRD,” ujar Bawono kepada wartawan, Senin (27/10/2025).
Menurutnya, gaya komunikasi Indarto yang tenang dan tidak konfrontatif membuat hubungan antara eksekutif dan legislatif tetap harmonis.
“Kalau ada permasalahan saat rapat (di Gedung Dewan), beliau cepat mencari solusi. DPRD juga segan, karena Pak Sekda itu orangnya apa adanya, tidak neko-neko,” tambahnya.
Diketahui, Indarto menjabat sebagai Sekda sejak 31 Januari 2018. Ia dikenal luas sebagai figur yang mampu menjaga stabilitas dan menengahi berbagai dinamika.
Sementara, dalam acara perpisahan bersama pejabat dan ASN di Aula Setda Banjarnegara, Senin (17/2/2025), Indarto sempat menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh jajaran pemerintah daerah yang telah bekerja sama dengannya selama ini.
Masa baktinya sebagai ASN yang dimulai sejak tahun 1986, telah memberinya banyak pengalaman dan pelajaran berharga.
Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Banjarnegara, Indarto akan menuntaskan pengabdiannya selama 39 tahun, 3 bulan, 31 hari.
Bawono: Ada Empat Birokrat Berpotensi
Menjelang masa purna tugas Indarto, muncul sejumlah nama yang dinilai layak meneruskan tongkat estafet di posisi Sekda.
Bawono menyebut ada beberapa pejabat yang dianggap mumpuni, antara lain:
1. Aditya Agus Satria – Kepala BPPKAD Banjarnegara
2. Agung Yusianto : Inspektur Banjarnegara
3. Yusuf Agung Prabowo : Kepala Baperlitbang Banjarnegara
4. Esti Widodo : Kepala BKD Banjarnegara
“Ada empat orang yang menurut saya mumpuni, enerjik dan pintar. Tapi semua itu tentu tergantung Bupatinya, mau memilih siapa. Dari keempat orang itu, saya rasa sudah memenuhi syarat,” ucapnya.
Bawono menilai, regenerasi di jabatan Sekda perlu mempertimbangkan kombinasi antara pengalaman birokrasi, kemampuan komunikasi, serta loyalitas terhadap visi dan misi kepala daerah.
“Yang penting bisa menjaga hubungan baik antara legislatif dan eksekutif, seperti yang selama ini dilakukan Pak Indarto,” tambahnya.
Selama masa pengabdiannya, Indarto telah menempati berbagai posisi strategis, mulai dari Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum, Kabid Anggaran dan Perbendaharaan, hingga Kepala BPPKAD, sebelum akhirnya diangkat menjadi Sekda pada 2018.
Atas dedikasinya, Indarto juga pernah menerima tanda penghargaan dari Negara berupa Satyalancana Karya Satya 30 Tahun pada 2017.
Indarto menutup masa pengabdiannya dengan pesan kepada seluruh aparatur di lingkungan Pemkab Banjarnegara untuk terus bekerja dengan integritas, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Penulis : Arief Ferdianto