BANJARNEGARA, BERITABERSATU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi 152 pejabat administrasi di lingkungan Pemkab Banjarnegara di Pendopo Dipayudha Adigraha, Senin (20/10/2025).
Pelantikan ini menjadi agenda pertama di masa kepemimpinan Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana dan Wakil Bupati Wakhid Jumali, Lc, yang telah memimpin selama delapan bulan.
Menurut Bupati Amalia pelantikan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) sekaligus meningkatkan pelayanan publik.
“Ada 152 pejabat yang dirotasi dan dimutasi. Mudah-mudahan ke depan, dengan rotasi dan mutasi ini perjalanan Pemkab Banjarnegara akan semakin kuat dalam pelayanan dan pelaksanaan program-program yang menjadi target untuk dilaksanakan,” ujar Amalia.
Ia menjelaskan bahwa pelantikan kali ini adalah yang pertama dilakukan sejak dirinya bersama Wakil Bupati resmi menjabat.
Menurutnya, pemkab sengaja menunda pelantikan hingga lebih dari enam bulan masa jabatan untuk memastikan evaluasi berjalan objektif.
“Kami baru boleh melantik setelah enam bulan, dan kami memang menahan diri karena tidak punya permasalahan terhadap person to person. Jadi setelah enam bulan, kami mulai menata berdasarkan hasil evaluasi dan pengamatan di lapangan,” jelasnya.
Kalau yang sudah baik, lanjut Bupati Amalia, kami pertahankan, dan kalau yang perlu penguatan, kami lakukan penguatan,” tambahnya.
Bupati Amalia menegaskan bahwa rotasi dan mutasi tidak dilakukan atas dasar like and dislike, tetapi untuk memperkuat kinerja setiap perangkat daerah.
Ia juga menuturkan bahwa proses evaluasi terhadap pejabat yang baru dilantik akan dilakukan secara berkala.
“Kami melihat tiga bulan pertama sebagai masa penyesuaian. Karena tidak mungkin satu bulan langsung ada hasil maksimal. Setelah tiga bulan, kami ingin melihat capaian target pembangunan dan kemajuan Banjarnegara,” tutur Amalia.
Bupati juga memberikan pesan kepada para pejabat yang baru dilantik agar menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
“Saya harap mereka amanah dengan jabatan baru. Jangan melihat posisi ini secara negatif, tetapi sambut dengan positif. Di mana pun mereka ditempatkan, mereka tetap ASN Banjarnegara, kader terbaik Banjarnegara,” tegasnya.
Penulis : Arief Ferdianto
