BERITABERSATU.COM,Pemalang –Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 resmi dimulai di Desa Sukorejo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (8/10/2025).
Program kolaborasi TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat ini kembali menjadi motor penggerak pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan.
Upacara pembukaan dipimpin oleh Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes dan dihadiri Komandan Kodim 0711 Pemalang, Letkol Inf Muhammad Arif serta jajaran Forkopimda dan toko masyarakat setempat.
Adapun TMMD Sengkuyung Tahap IV 2025 ini, di fokuskan di Desa Sukorejo dengan target pembangunan sejumlah infrastruktur penting seperti jalan penghubung antar dusun, saluran irigasi dan gorong-gorong plat deker.
Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes mengatakan, TMMD ini merupakan wujud kerjasama terpadu antara TNI dan pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mempererat kemanunggalan TNI-Rakyat.
“Program TMMD ini rutin dilaksanakan setiap tahun dan terbukti sangat bermanfaat bagi masyarakat serta sejalan dengan upaya percepatan dan pemerataan pembangunan di pedesaan,” kata Nurkholes.
TMMD Sengkuyung Tahap IV 2025 akan berlangsung selama satu bulan, mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025. Prajurit TNI bersama masyarakat akan bergotong royong menyelesaikan berbagai proyek fisik hingga nonfisik.
Pemerintah Kabupaten Pemalang menaruh harapan besar agar TMMD Sengkuyung 2025 menjadi momentum percepatan pembangunan desa. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat rasa persatuan, dan menjadikan Desa Sukorejo semakin maju dan mandiri.
“Mari kita sengkuyung bersama membangun desa, menjaga kearifan lokal demi terwujudnya masyarakat yang maju, sehat, cerdas, mandiri, dan sejahtera,” ujar Wabup Nurkholes.
Setelah pelaksanaan upacara, Wakil Bupati bersama Dandim beserta unsur Forkopimda meninjau lokasi sasaran fisik TMMD yaitu pembuatan jalan baru sepanjang 540 meter dan lebar 4-5 meter, pembangunan talud 2 Sisi sepanjang 540 meter, lebar 0,4 m dan tinggi 0,8 meter serta pembangunan pat deker sepanjang 5,6 meter dan lebar 0,6 meter.(*)
