BERITABERSATU.COM,Pemalang –Rapat Koordinasi Kelembagaan Pemerintah Daerah se Jawa Tengah yang digelar di salah satu Hotel di Pemalang menjadi forum penting dalam membahas berbagai isu kelembangan hingga isu strategis nasional.
Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro mengatakan, rakor kelembagaan ini bukan hanya agenda rutin, melainkan momen yang harus dimanfaatkan untuk memberikan masukan konkret bagi pemerintah daerah.
“Ini bukan hanya sebuah kegiatan yang bersifat rutin atau rakor biasa tapi tentunya momen penting untuk bahas isu kelembagaan dan nasional. Tentunya ini kita sikapi bersama,” kata Bupati Anom dalam sambutannya, Selasa (30/9/2025).
Anom berharap rakor kelambagaan ini dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata dalam tata kelola pemerintahan daerah di seluruh kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Sebelumnya, Plt Koordinator Kelembagaan dan Anjab pada Biro Organisasi Provinsi Jawa Tengah, Anik Nurhayati menjelaskan, bahwa tujuan rakor tersebut mensosialisasikan kebijakan dan isu strategis terkait penataan kelembagaan perangkat daerah.
Fokusnya, kata Anik mendukung kebijakan rasio belanja pegawai 30 persen serta mendorong terciptanya kesepahaman dalam penataan kelembagaan DPMPTSP di lingkungan Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.
Rakor kelambagaan tersebut merajuk pada Permendagri nomor 25 tahun 2021 tentang Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Materi yang disampaikan efektivitas kelembagaan DPMPTSP sesuai regulasi yang ada dengan menghadirkan narasumber dari Direktorat FKKPD Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PAN RB dan Bagian Organisasi Setda Kabupaten Pemalang. Adapun jumlah peserta mencapai 70 orang orang dari bagian organisasi di Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.(*)
