Banjarnegara, Beritabersatu – Sebanyak delapan desa di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, menerima bantuan keuangan dari Pemerintah Kabupaten yang bersumber dari bonus produksi panas bumi di kawasan dataran tinggi Dieng.
Bantuan ini diberikan setelah terbitnya Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 14 Tahun 2025 tentang Pemanfaatan dan Penyaluran Bonus Produksi Panas Bumi.
Delapan desa penerima bantuan adalah Desa Kepakisan, Karangtengah, Dieng Kulon, Bakal, Pekasiran, Pasurenan, Batur, dan Sumberejo.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana, didampingi Direktur Operasi dan HSSE PT Geo Dipa Energi, Supriadinata Marza, kepada para kepala desa penerima di Rumah Dinas Bupati, Senin (11/8/2025).
Bupati Amalia menjelaskan, mulai 2026 seluruh desa di Kecamatan Batur akan mendapatkan alokasi Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari bonus produksi panas bumi.
“Besaran bantuan dibagi berdasarkan zona. Zona 1 mendapat 90 persen dari total dana, sedangkan zona 2 mendapat 10 persen,” jelasnya.
Rincian Dana Bantuan Desa Zona 1:
Desa Karangtengah: Rp138.556.000 (30%)
Desa Kepakisan: Rp115.463.000 (25%)
Desa Dieng Kulon: Rp92.371.000 (20%)
Desa Bakal: Rp57.732.000 (12,5%)
Desa Pekasiran: Rp57.732.000 (12,5%)
Rincian Dana Bantuan Desa Zona 2:
Desa Pasurenan: Rp17.106.000
Desa Batur: Rp17.106.000
Desa Sumberejo: Rp17.106.000
“Besaran yang diterima setiap desa berbeda sesuai dengan aturan atau skema yang ada, dan setiap tahun penerimaannya juga berbeda tergantung dari hasil produksi PT Geo Dipa Energi,” lanjutnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa bonus produksi yang diterima dibagi dua: 50 persen untuk Pemerintah Daerah, dan 50 persen untuk desa-desa di Kecamatan Batur yang berada dalam wilayah kerja panas bumi.
Bupati Amalia juga memberikan apresiasi kepada PT Geo Dipa Energi atas kerja sama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Sementara, Direktur Operasi dan HSSE Operasi PT Geo Dipa Energi, Supriadinata Marza, mengapresiasi terbitnya Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 14 Tahun 2025 tentang Pemanfaatan dan Penyaluran Bonus Produksi Panas Bumi.
“Kami hadir ditengah tengah kawasan Dieng ini bukan hanya untuk menerima penugasan dari Pemerintah, namun juga menerima penugasan untuk menyejahterakan masyarakat Dieng dan Pembangunan di Banjarnegara,” ujarnya.
Ia mengatakan, Geo Dipa siap mendukung semua pembangunan termasuk pembangunan industri energi, industri pariwisata dan perkebunan. Karena hal tersebut kata Dia sudah menjadi komitmen Geo Dipa Energi agar terjadi harmonisasi dengan seluruh komponen masyarakat termasuk Pemerintah Daerah.
“Mudah mudahan semua yang kami kerjakan mendapatkan berkah, kita siap bekerjasama dan pemerintah daerah adalah steke holder kami untuk sama sama mengembangkan panas bumi di Banjarnegara, kami bertekad dan komitmen untuk mendukung pemerintah daerah, tidak hanya soal potensi panas bumi namun juga pariwisata dan pertanian,” katanya.
(Arief/Beritabersatu)