BERITABERSATU.COM, JEMBER — Sejumlah 112 desa di Kabupaten Jember telah mencairkan Dana Desa (DD) tahap kedua tahun 2025. Jumlah pencairan ini terbilang signifikan, namun Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jember, Teguh Irwono, mendorong desa-desa lain untuk segera menyusul agar tidak tertinggal.
Pagu anggaran DD di Jember untuk 226 desa pada tahun ini mencapai Rp 321 miliar. Hingga 31 Juli 2025, realisasi pencairan sudah mencapai Rp 251,89 miliar, atau sekitar 78,44 persen dari total pagu. Teguh Irwono, dalam pemaparan laporan realisasi belanja APBN di KPPN Jember, Jumat (8/8/2025), menjelaskan bahwa pencairan tahap pertama sudah selesai 100 persen.
“Untuk tahap pertama sudah dicairkan seluruhnya,” terang Teguh.
Ia menambahkan, data pencairan tahap kedua menunjukkan hasil yang mengejutkan. Baru 112 desa yang berhasil mencairkan dana tersebut hingga akhir Juli, dengan total dana yang disalurkan sebesar Rp 68,06 miliar.
“Per 31 Juli 2025 sudah 112 desa,” ujarnya.
Melihat kondisi ini, Teguh berharap agar pemerintah desa yang belum mencairkan DD tahap kedua segera melengkapi administrasi di aplikasi Omspan. Dengan begitu, dana dapat segera digunakan untuk pembangunan dan kegiatan desa.
Dibandingkan dengan kabupaten tetangga, realisasi pencairan DD di Jember jauh lebih maju. Di Kabupaten Lumajang, misalnya, dengan 198 desa, baru 2 desa yang berhasil mencairkan DD tahap kedua. Hal ini menunjukkan kinerja yang lebih cepat dari pemerintah desa di Jember. (Tahrir)
