BERITABERSATU.COM, SOPPENG – Desa Ganra, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, kembali mengharumkan nama daerah dengan meraih peringkat ke-4 dalam ajang bergengsi Lomba Desa Digital 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Prestasi membanggakan ini sekaligus menjadikan Desa Ganra sebagai satu-satunya perwakilan dari wilayah Indonesia Timur yang berhasil menembus jajaran 10 besar nasional.
Kepala Desa Ganra, Andi Wahyu Gunawan, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya atas pencapaian luar biasa ini. “Alhamdulillah, Desa Ganra masuk peringkat ke-4 dari 10 besar Desa digital nasional tahun ini. Ini semua berkat kerja keras dan kolaborasi seluruh pihak, mulai dari aparat desa, pemerintah kabupaten, hingga masyarakat Ganra,” ujar Andi Wahyu.
Sebelumnya, Desa Ganra telah menunjukkan potensinya dengan lolos ke tahap 15 besar nominasi nasional, sebagaimana tertuang dalam surat resmi Kemendes PDTT Nomor 741/ΒΡΙ.01/VI/2025 tertanggal 20 Juni 2025. Bahkan, dalam daftar sementara, Desa Ganra sempat bertengger di peringkat ke-3, menegaskan posisinya sebagai salah satu desa terdepan dalam transformasi digital di Indonesia.
Keberhasilan ini tak lepas dari konsistensi Pemerintah Desa Ganra dalam membangun ekosistem digital yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. “Kami terus berinovasi agar teknologi benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat. Semoga ke depan, Desa Ganra bisa terus berkembang dan membawa nama baik Kabupaten Soppeng dan Sulawesi Selatan di tingkat nasional,” terang Andi Wahyu.
Lomba Desa Digital sendiri merupakan program tahunan Kemendes PDTT yang bertujuan mendorong pemanfaatan teknologi informasi dalam tiga aspek utama: layanan pemerintahan desa, administrasi publik, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Desa Ganra dinilai unggul berkat implementasi sistem layanan terpadu berbasis aplikasi, program pelatihan literasi digital untuk warga, serta integrasi sistem informasi desa yang efisien dan transparan.
Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa desa-desa di wilayah timur Indonesia memiliki potensi besar dan mampu bersaing secara nasional dalam pemanfaatan teknologi. Desa Ganra, Kabupaten Soppeng, telah membuktikan bahwa dengan semangat kolaboratif dan inovasi yang tumbuh dari akar rumput, kemajuan digital dapat diraih dan membawa manfaat nyata bagi seluruh warganya. (Ab)
