PAREPARE — Gagasan Calon Walikota-Wakil Walikota Parepare Faisal Andi Sapada-Asriady Samad (FAS) untuk menjadikan Pasar Lakessi sebagai pusat grosir, mendapat sambutan luar biasa dari pedagang. Mereka menyatakan dukungannya,
“Kami sangat berharap ide FAS itu terealisasi. Karena pasti akan memacu pendapatan pedagang dan warga pasar lainnya,” kata salah satu pedagang campuran, H. Gazali.
Dia menguraikan, rencana FAS memfasilitasi kapal kontainer/kargo dari Surabaya langsung ke Parepare, bakal membawa banyak manfaat. Setidaknya barang tiba lebih cepat dan harganya lebih murah.
“Kalau sekarang, barang lewat kampas dari Makassar itu butuh 2-3 hari baru sampai di Parepare. Kalau pakai kapal langsung bisa lebih cepat sehari karena tidak perlu bongkar muat di Makassar. Soal harga, jelas lebih murah karena biaya distribusi juga rendah,” urainya.
Jika gagasan FAS terlaksana, maka pembeli dari Ajatappareng bahkan hingga Wajo, Palopo, dan Polman lebih senang berbelanja di Parepare. Pembeli yang jauh lebih banyak tentu menghasilkan multiplier effect yang lebih besar dibidang lain.
Termasuk mendatangkan pembeli yang lebih banyak bagi penjual ikan dan sayur dikawasan Gerbang Niaga. Apalagi, FAS berkomitmen tempat penjual ikan dan sayur akan ditata lebih rapi dan bersih diarea pasar.
Sebelumnya, FAS memaparkan gagasan tersebut pada sejumlah kegiatan kampanye. Dia menjelaskan, Pasar Lakessi berpotensi besar menjadi salah satu pilar utama roda perekonomian Parepare. Setidaknya terdapat 1600 kios dan lods. Belum termasuk pedagang diluar dan ruko disekitar pasar.
“Jika pasar ini hidup, bayangkan berapa banyak warga punya pekerjaan. Sekarang-kan cenderung semakin sepi. Bahkan didalam, pedagang memilih tidak membuka lods-nya karena sepi pembeli,” urai FAS.
Benar saja, pantauan awak media ratusan kios didalam area pasar tertutup. Pembeli juga tak seberapa, padahal masih pagi.
Lalu bagaimana cara menjadikan pasar ini sebagai pusat grosir? FAS memaparkan, selama ini kapal dari luar pengangkut barang seperti tekstil, kebutuhan pokok, pecah belah, dan lain sebagainya membongkar muatannya di Makassar. Sehingga butuh biaya tambahan lagi untuk distribusi ke Parepare.
FAS bakal memfasilitas kapal kontainer/kargo dari Surabaya langsung ke Parepare. Dengan begitu, barang yang turun di Makassar, harganya sama dengan di Parepare. “Kalau harga di Pasar Lakessi dengan Pasar Butung Makassar sama, kira-kira orang Parepare dan sekitarnya lebih pilih belanja dimana? Tentu di Parepare,” beber FAS.
Dengan demikian, pasar kembali bergairah. Pembeli datang lebih banyak, uang dari luar Parepare masuk dan dibelanjakan di Parepare. Pedagang meraup keuntungan lebih besar, dan tentu mereka butuh tambahan pekerja. “Hitung sendiri, 1600 lods mempekerjakan satu atau dua orang. Itu belum termasuk multiplier effect-nya. Supir angkot, penjual makanan, parkiran, pokoknya banyak yang dapat untung,” tandasnya. (Udin)
Editor : Supardi