SINJAI — Kisah pilu sepasang keluarga miskin yang hanya bertahan hidup dari uluran tangan tetangga dan pembagian zakat dari Mesjid-mesjid yang dekat dari tempat ia tinggal.
Ditengah himpitan ekonomi yang begitu besar, Erni (35) hanya pasrah dengan kondisi keterbatasan yang ia alami sejak suaminya Duni (45) mengalami penyakit stroke yang hingga hari ini belum sembuh total.

Keluarga yang tinggal di lingkungan Lembang Saukang, Kelurahan Mannanti, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulsel ini sebelu,mnya pernah dibantu oleh tetangga dan beberapa pengurus Mesjid yang ada di lingkungan itu untuk memperbaiki rumahnya lantaran rumah mereka runtuh dan nyaris roboh bahkan bisa saja membuat ia celaka.
Pasangan yang telah dikaruniai 3 orang anak ini, dimana anak yang pertamanya dibawa orang ke Kalimantan untuk mencari pekerjaan di sana, sedang anak yang ke dua masih sekolah di salah satu pesantren dan yang ke tiganya masih berumur sekitar 7 tahun dan saat ini tinggal bersama orang tuanya di rumah dengan kondisi serba terbatas dan memprihatinkan.
Sungguh miris dan menyengat hati mendengar kisah pilu keluarga ini, ditengah banyaknya prestasi yang diraih pemerintah Kabupaten Sinjai, dengan pertumbuhan ekonomi Sinjai yang berada pada 7,54% atau jauh di atas rata-rata nasional, seperti digembar gemborkan pemerintah daerah, ternyata terselip derita warga miskin diberbagai tempat.
Kini ia semakin kesulitan apalagi dimalam hari terpaksa harus gelap gelapan sebab lampu yang sebelumnya menerangi rumahnya kini sudah dicabut sama orang yang ia tempati nyantol sebab ia tak bisa lagi membayar iuran bulanan.
Sehingga Satu satunya jalan untuk mendapatkan kembali penerangan agar anaknya bisa semangat mengaji dimalam hari, terpaksa dia harus jual harta satu satunya yang diberikan oleh orang tuanya yaitu sepetak sawah untuk memasang lampu di rumahnya.
Saat ditemui dirumahnya, Jumat (2/3/18), Dengan nada pasrah Ia berharap semoga saja Pemerintah setempat terketuk hatinya untuk melihat kondisinya serba kekurangan itu, “Saya berharap semoga saja pemerintah bisa melihat kondisi saya yang serba terbatas Ini,” Harpanya sambil meneteskan air mata.
Erni merupakan salah satu potret dari sekian warga miskin yang ada di Kabupaten Sinjai Suslel, Semoga saja para dermawan ada yang terketuk hatinya untuk membantu sesama. (LM)
Editor : Supardi