Irigasi Cihaur Direhabilitasi: Petani Gandrungmangu Siap Panen Lebih Melimpah

by Ardin
0 comments

BERITABERSATU.COM, CILACAP — Petani di Kecamatan Gandrungmangu, khususnya yang mengandalkan jaringan irigasi D.I. Manganti (S.I Cihaur), boleh bernapas lega. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy, memulai program rehabilitasi besar-besaran jaringan irigasi tersebut.

Sosialisasi tahap IV Paket 2 Tahun 2025 yang digelar di Pendopo Balai Desa Layansari pada Selasa, 24 Juni 2025, menjadi penanda dimulainya proyek senilai lebih dari Rp36 miliar ini.

Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, mulai dari Forkopimcam, Dinas PSDA, Dinas Irigasi, kepala desa dan perwakilan desa yang dilewati saluran irigasi, hingga perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan komitmen bersama untuk menyukseskan program yang vital bagi sektor pertanian Cilacap.

Camat Gandrungmangu, Fathan Adi Chandra, menyambut baik inisiatif ini. Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga dan memelihara infrastruktur irigasi yang akan dibangun. “Harapannya, air akan semakin normal dan petani bisa menikmati hasil yang lebih maksimal,” ujarnya penuh optimisme.

Senada dengan itu, Sekretaris Dinas Irigasi Cilacap, Imam Jauhari, menegaskan bahwa rehabilitasi irigasi ini sejalan dengan visi dan misi Bupati Cilacap untuk menjadikan daerah ini sebagai salah satu penopang dan penumpuk pangan nasional. “Dengan pembenahan irigasi, manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat Cilacap pada umumnya. Kami mohon dukungan dari semua pihak agar kegiatan ini berjalan sesuai harapan,” kata Imam.

Sarengat Yatno Yuwono, Kabid Irigasi Air Baku PSDA, menjelaskan bahwa kolaborasi semua pihak akan sangat memudahkan pelaksanaan proyek ini. Ia juga menekankan bahwa anggaran yang besar, yakni Rp36.099.955.000, menjadi jaminan kualitas fisik bangunan yang akan dihasilkan.

Dukungan penuh juga datang dari aparat keamanan. Kapolsek Gandrungmangu, IPTU Budi Pitoyo, menyatakan kesiapan pihaknya untuk mengurai dan menetralisir gangguan yang mungkin menghambat pekerjaan. “Jalin komunikasi, sinergikan bila ada temuan yang kurang sinkron guna menentukan titik permasalahan,” tegasnya.

PT Tirta Indo Karya, selaku penyedia jasa, memaparkan detail kegiatan. Rehabilitasi ini akan fokus pada perbaikan dan pembangunan kembali beberapa titik kerusakan pada jaringan irigasi Cihaur untuk mengurangi kelongsoran dan kerusakan yang ada. Tujuannya jelas, yaitu meningkatkan daya dukung saluran jaringan irigasi agar lebih optimal. Dengan kontrak kerja terhitung mulai 18 Juni 2025 hingga 31 Desember 2025, diharapkan proyek ini dapat segera rampung dan memberikan manfaat nyata bagi para petani.

Dengan adanya rehabilitasi ini, diharapkan pasokan air untuk lahan pertanian di Gandrungmangu akan lebih stabil dan merata, sehingga produktivitas pertanian dapat meningkat signifikan dan kesejahteraan petani pun ikut terangkat. (Totong)

You may also like