BERITABERSATU.COM, SINJAI – Pemerintah Kabupaten Sinjai menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung program strategis nasional, termasuk inisiatif Tiga Juta Rumah yang dicanangkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dukungan ini ditegaskan dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) perumahan perdesaan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KemenPKP) melalui platform daring, Selasa (29/4/2025), dari Gedung Command Center Sinjai.
Jauh sebelum program ambisius ini bergulir, Pemkab Sinjai melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) telah aktif berkontribusi dalam pengentasan masalah rumah tidak layak huni (RTLH). Sejak tahun 2018 hingga kini, lebih dari 6.000 rumah telah dibedah dan direhabilitasi menjadi layak huni di seluruh kecamatan. Ini merupakan langkah signifikan mengingat total data RTLH di Sinjai mencapai kurang lebih 14.000 unit.
Kepala Disperkimtan Sinjai, Andi Sarifuddin, mengungkapkan optimisme tinggi terhadap sinergi program ini. “Untuk di Kabupaten Sinjai, kita punya kebutuhan atau target rumah layak huni yakni sekitar 9 ribu,” jelas Andi Sarifuddin. “Ini mudah-mudahan bisa di-support dari Kementerian melalui program 3 juta rumah.”
Besar harapannya, program nasional ini dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan, khususnya warga Sinjai. Dengan rumah yang layak, bukan hanya taraf kehidupan yang meningkat, namun juga kualitas kesehatan masyarakat akan jauh lebih baik.
“Terkait program Asta Cita Bapak Presiden, mudah-mudahan dapat membantu pemerintah Kabupaten Sinjai utamanya memaksimalkan program RTLH,” imbuhnya penuh harap.
Pembagian Target dan Prinsip Inklusif Program
Rakortek ini membahas berbagai poin penting, termasuk arah dan kebijakan bidang perumahan dan kawasan permukiman dalam mewujudkan target 3 juta rumah dalam setahun, yang disampaikan langsung oleh Wakil Menteri PKP, H. Fahri Hamzah. Diskusi juga mencakup pembagian titik pembangunan rumah yang dibagi merata: 1 juta rumah di desa, 1 juta di kota, dan 1 juta rumah di daerah pesisir.
Program tiga juta rumah dalam setahun ini didesain khusus untuk membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) bahkan kelompok masyarakat yang berada di tahap miskin ekstrem. Program ini berpegang teguh pada tiga prinsip utama: layak, terjangkau, dan berkelanjutan, memastikan setiap keluarga mendapatkan hunian yang memadai.
Rakortek ini turut dihadiri oleh Kepala DPMPTSP Sinjai Lukman Dahlan, serta beberapa perwakilan OPD terkait, menunjukkan kolaborasi lintas sektor dalam mendukung keberhasilan program perumahan ini. (Adv)