PASANGKAYU — Aliansi Mahasiswa bersama pemuda Pasangkayu menggela aksi demonstrasi di depan kantor BAPPEDA Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat, Rabu (28/2/218).
Koordinator Lapangan, Tasrun mengatakan dalam orasinya mahasiswa menuntut kejelasan kepada Bappeda tentang dihapusnya Anggaran Bantuan Sosial (Bansos) di Kabupaten Pasangkayu.
Menurut Tasrun, dirinya sebagai putra daerah dan sebagai pemuda yang nantinya akan melanjutkan estafet kepemimpinan daerah saat ini tidak mendapat perhatian dari Pemda Pasangkayu.
“Perlu diketahui bahwa semua pelajar dan mahasiswa di Pasangkayu tidak melanjutkan study karena masalah ideologi, dan jika hari ini Pemda juga tidak mau memberikan bantuan anggaran kepada mahasiswa maka seperti apa jadinya pendidikan di Kab. Pasangkayu,” Ungkapnya.
“Buat apa kita memiliki infrastruktur yang megah namun sumber daya manusia kita tidak ada, Jangan sampai anggaran daerah hanya dihabiskan oleh pejabat daerah untuk jalan-jalan ke Jakarta dan sebagainya,” Tegas Korlap.
Para massa aksi itu mempertanyakan apa yang menjadi kendala sehingga dana bansos tidak dianggarakan. Olehnya pada kesempatan iti mereka mendesak kepada Bappeda untuk menemui dan menjelaskan kepadanya terkait apa yang sesungguhnya terjadi. (Arif)
Editor : Supardi