Alamak, Ditangkap 3 IRT Pekerja Dua Jari Ini Alias Copet, Di Foto Eh Ambil Gaya Lagi

0 comments

MAKASSAR — Tiga komplotan copet yang didalangi oleh ‎Ibu Rumah Tangga (IRT), nyaris saja jadi bulan-bulanan pengunjung Mall, beruntung Aparat kepolisian Tim Resmob Polsek Panakkukang yang sementara melakukan penyisiran mengejar komplotan maling tersebut langsung mengevakuasi kawanan pelaku, dari kepungan pengunjung Mall, selanjutnya ketiga IRT tersebut di gelandang ke Mapolsek Panakkukang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Mereka ketiga komplotan pelaku yang merupakan Ibu Rumah Tangga (IRT), tersebut masing-masing bernama Erni Damayanti alias Erni Ponya, Agus Tina, keduanya adalah warga Taeng Kabupaten Gowa, dan satu rekannya Ekawati alias Eka, warga Jalan Cenderawasih 5.

Penangkapan terhadap ketiga IRT tersebut, berawal saat Tim Resmon Polsek Panakkukang yang di Pimpin Panit 2 Reksrim Ipda Roberth Hariyanto Siga melakukan pengamanan Tabligh Akbar di Masjid Baiturahman di wilayah Panakukkang,pada Minggu (25/2/2018), sekira pukul 18.30 Wita. Tidak lama berselang pihaknya mendapatkan informasi dari pihak pengamanan Security Mal Panakkukang melalui telepon genggamnya.

Dari komunikasi itu ia menerima informasi bahwa baru saja terjadi korban copet di area Mall Panakkukang (Mall MP), tepatnya di Toko Belagio, mendapat informasi itu, Ipda Roberth bersama tim Resmob langsung bergerak ‎kelokasi yang dimaksud, setibanya lebih dulu memgambil keterangan korban bernama Megawati Amiruddin (35), warga BTN Cakra Residence, Kabupaten Gowa.

Menurut penuturan korban, bahwa dirinya ‎di copet oleh pelaku yang diketahui ciri-cirinya, “Saya sementara berada di Stand Toko Belagio, tidak lama kemudian ada seorang perempuan mengenakan kerudung terus mendekatiku. Tapi saya tidak tahu kalau perempuan itu hendak berbuat apa-apa terhadap saya. Karena satahu saya kalau yang bertandang ke Mall merupakan pengunjung yang rata-rata hendak berbelanja,” beber korban.

Disamping petugas kepolisian mengambil keterangan korban, ada pula yang memblokade Mall Panakkukang, setelah korban dimintai keterangannya dan menyebutkan ciri-ciri perempuan yang mencopetnya, selanjutnya petugas melakukan penyisiran di Mall.

Tidak berselang lama petugas kepolisian berhasil mengidentifikasi pelaku. Dia seorang perempuan pencopet itu masih berada di area lokasi Mall. CCTV terus diarahkan terhadap perempuan berkerudung warna merah muda mengenakan baju warna merah muda. Terecam CCTV perempuan itu, betul saja ia berawal menghapiri korban dengan berpura-pura menabrak lalu dua jarinya menjarah dompet korban saat korban asyik melihat sepatu.

Kamera terus diarahkan ke perempuan yang telah terinditikasi ciri-cirinya itu. Kuat duagaan jika perempuan berkerudung merah muda mengenakan baju merah muda tersebut merupakan pelakunya. Petugas kepolisian langsung ‎menghampiri perempuan tersebut saat berpura-pura melihat baju.

Meski begitu pelaku saat diringkus masih berkilah. Namun petugas hendak memperlihatkan tayangan CCTV Mall terkait saat melakukan mencopet korbannya, pelaku hingga akhirnya dengan pasrah digeledah. Hasilnya ditemukan didalam tas pelaku dompet warna merah yang diduga kuat adalah milik korban.

Tidak sampai disitu, petugas kemudian masih melakukan penyisiran, pengakuan pelaku bernama Tina menyebutkan bahwa dirinya tidak seorang diri. Namun ia menyebutkan bahwa dua rekannya menemaninya melakukan aksi pencopetan, “Saya tidak sendiri Pak. Ada dua temanku Erna dan Erni‎,” akunya

Kedua rekannya yang tak jauh dari lokasi penangkapan Tina. Polisi begitu Tina menunjuk kedua perempuan yang merupakan rekannya yang sementara berpura-pura melihat baju langsung meringkusnya, lengkap sudah tiga komplotan IRT pencopet ini diamankan, ketiganya digiring langsung ke Mapolsek Panakkukang,peristiwa menarik pun terjadi saat ketiganya di foto. Ia ketiganya difoto mengambil gaya.

Sementara korban sebelumnya telah diarahkan oleh pihak kepolisian melaporkan peristiwa yang dialaminya hingga laporan korban diterima dan terlampir dengan nomor laporan polisi LP / 268 / II / 2018 / Restabes Makassar / Sek Panakkukang Makassar

‎Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek), Panakkukang Kompol Ananda Fauzi Harap yang dikonfirmasi, Selasa (27/2/2018), membenarkan, tiga Ibu Rumah Tangga (IRT), di amankan. Kata dia, ketiga IRT yang diamankan tersebut adalah komplotan pencopet.

“Pelaku ketiga IRT sudah kami amankan bersama barang bukti hasil jarahannya. Dari hasil pemeriksaan ketiganya mengaku bersama-sama melakukan pencopetan di Mall Panakkukang (Mall MP), tepatnya di Stand Toko Belagio, eksekutor dalam kasus copet ini dilakukan oleh Tina. Dimana Tina setelah berhasil mencopet korban, ia selanjutnya keluar dari Stand Toko Belagio lalu keluar menyerahkan dompet itu ke rekannya bernama Eka, sementara pelaku Erni mengaku jika dirinya hanya berjaga-jaga saja,” pungkas Kapolsek. (*)

Editor : Arjuna Sakti

You may also like