PAREPARE — Kampanye dialogis yang dilaksanakan Calon Walikota dan Wakil Walikota Parepare, Faisal Andi Sapada-Asriady Samad (FAS) di Takkalao, Soreang, berlangsung meriah. Pada sesi dialog, seorang pemuda setempat, Wawan ‘curhat’ soal makin sulitnya lapangan kerja.
“Saya sudah lulus S1 beberapa tahun. Tapi belum dapat pekerjaan. Kehadiran saya disini bersama teman-teman, untuk menanyakan bagaimana konsep FAS dalam menyediakan lapangan kerja,” ungkap Wawan.
Faisal yang didampingi Asriady menjelaskan dengan lugas, serta dengan bahasa sederhana. Salah satu cara paling mudah, adalah dengan membuka seluas-luasnya peluang investasi di Parepare. Mempermudah perizinan bagi investor, yang saat ini dikeluhkan berbelit-belit.
“Namun kami mengajukan syarat harus memprioritaskan warga lokal, kecuali bidang tertentu yang butuh keahlian khusus,” kata Faisal.
FAS membeberkan, dirinya sudah dihubungi setidaknya empat orang pengusaha yang ingin membangun hotel bintang empat di Parepare. Namun belum juga terealisasi karena sesuatu hal.
“Satu hotel berukuran bintang empat, itu bisa mempekerjakan setidaknya 200 orang. Ini baru hotel ya, belum kita hitung pertokoan, pabrik, gudang, hingga properti,” bebernya.
Selain itu, FAS juga berkomitmen meningkatkan skill tenaga kerja lokal agar mampu bersaing. “Kita buatkan pelatihan kerja. Yang sudah punya skill, kita bantu alat sesuai skill-nya. Bukan seperti dulu orang tidak bisa menjahit dikasih mesin jahit. Lalu tidak dibina. Jika ada produknya, warga tidak tau mesti dipasarkan dimana. Ini yang akan kita benahi,” tegas Faisal.
Solusi lain yang digagas Asriady, adalah menggelar job fair dengan memaksimalkan tenaga kerja asal Parepare. Semua perusahaan yang ada dikawasan Ajatappareng dibukakan event job fair di kota ini, namun diminta untuk memprioritaskan pelamar Parepare. (Udin)
Editor : Supardi