PEMALANG,BB—Wakil Ketua DPRD Pemalang, Aris Ismail menyoroti tambang galian C di Desa Surajaya, Kecamatan Pemalang yang diduga menelan korban jiwa. Ia pun secepatnya akan melakukan inspeksi ke lokasi galian C tersebut.
“Kami segera melakukan sidak ke penambang galian C tersebut, kita juga akan gandeng dinas terkait,” kata Aris Ismail kepada beritabersatu.com, Kamis (3/4/2025).
Sidak tersebut, kata dia, bertujuan meninjau langsung kondisi penambangan galian C, termasuk juga menemui para pengusaha untuk menanyakan sejauh mana perizinannya.
“Kami juga ingin melihat kondisi lingkungan sekitar penambangan galian C tersebut. Apakah ke depannya masih memungkinkan dilakukan eksploitasi atau bagaimana,” ujarnya.
Anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar itu juga meminta pihak kepolisian Polres Pemalang untuk menyelidiki terkait adanya salah seorang operator alat berat excavator yang diduga tewas di lokasi galian C tersebut.
Sebagai informasi, Salah seorang operator alat berat excavator atau alat berat dikabarkan tewas di lokasi galian C yang terletak di Desa Surajaya, Kecamatan Pemalang. Diduga akibat kecelakaan kerja.
Salah satu tokoh didesa itu kepada wartawan yang enggan disebut namanya membenarkan adanya salah satu operator alat berat tewas saat bekerja digalian C tersebut.
“Lebih kurang sekitar dua minggu lalu kejadiannya mas, dan informasi terkahir yang saya dengar operator excavator itu meninggal,” tuturnya melalui via seluler aplikasi WhatsApp, Jum’at (28/3/2025).
Saat ditanya lebih lanjut, tokoh masyarakat tersebut tidak bersedia menjelaskan kronologi dan identitas korban (operator excavator).
“Saya jarang sekali masuk ke lokasi galian, jadi untuk kronologi dan identitas korban, saya tidak tahu pasti. Coba tanyakan ke humas galian c,” jelasnya.
Selanjutnya, tim awak media konfimasi kepada salah satu tokoh pemuda setempat yang disebut selaku humas daripada galian c.
Saat dihubungi tim awak media melalui sambungan telvon, IG (tokoh pemuda/humas) mengatakan, dirinya akan koordinasikan dulu dengan pihak manajemen atau pengelola. Tanpa menjelaskan lebih rinci, IG menyebut bahwa operator sempat dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia.
“Operator meninggal di rumah sakit. Nanti saya tak koordinasi dengan pengelola dulu ya,” ucap IG.
(usm)