Maling Ini Keluar Dari Persembunyiannya di Selokan Karena Mual, Ada Polisi Ditangkap Deh..

0 comments

MAKASSAR –Andi Arif Arista alias Ari (17), dan Andi Allomo alias Lomo (16), tak bisa berkelit dihadapan petugas kepolisian yang mengepungnya. Dia merupakan Kakak beradik ini diciduk oleh Dantim Jatanras Polrestabes Makassar di Pimpin Aipda Syampidhar, lantaran terlibat dalam kasus pencurian motor (curanmor).

Tanpa perlawanan, kakak beradik yang merupakan warga Jalan Paccerakkang Kecamatan Biringkanaya itu langsung diborgol, selanjut‎ digelandang ke Mapolrestabes Makassar untuk kepentingan penyelidikan

Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Arif MB ‎yang dikonfirmasi, Jumat (23/2/2018), membenarkan penangkapan kakak beradik tersebut, menurutnya tersangka pencurian motor yang merupakan kakak beradik diamankan dari nyayian rekannya yang lebih dulu diamankan, pada hari Rabu (21/2/2018), rekan tersangka menyebutkan jika selain ia berdua melakukan pencurian dua rekanya lagi yakni bahwa kakak beradik tersebut terlibat dalam kasus pencurian motor.

“Jadi awalnya dua rekannya lebih dulu diamankan oleh Dantim Jatanras Polretabes Makassar Aipda Syampidhar, nyanyian keduanya menyebutkan jika masih ada dua rekannya yang turut serta selain ia keduanya yakni Andi Arif dan Andi Allomo. Begitu kami mengantongi indentitas dua orang yang tak lain kakak beradik tersebut. Kami bergerak melakukan penangkapan terhadap keduanya. Kami kepung rumahnya dan berhasil menangkap kaka beradik tersebut, selanjutnya kami gelangdang ke Mapolrestabes Makassar,” beber Ipda Arif

Sebelumnya kata Ipda Arif dua tersangka yang lebih dulu pihaknya amankan sebelum Kakak beradik yakni Jainuddin alias Udin (24), warga Paccerakkang dan Arifuddin Darise alias Arif (22), warga Jalan Hartaco.

“Kedua tersangka yang berprofesi mekanik disebuah bengkel saat proses penangkapan cukup dramatis. Dia keduanya kabur, salah satunya pun nekat masuk kedalam selokan. Namun meski begitu petugas yang memblokade lokasi pelaku pun akhinya keluar dari persembunyiannya karena mual-mual akibat bau tak sedap dalam selokan. Keduanya ditangkap,”ujar Ipda Arif.

Dari pengakuan komplotan tersangka bahwa mereka melakukan aksinya di 16 titik lokasi. Namun 16 lokasi tersebut mereka biasanya empat orang beraksi dan biasanya berdua .

“Ada 16 titik lokasi diakui ke empat tersangka mereka mengaku kadang empat orang beraksi dan kadang berdua saja curi motor dengan menggunaka. Kunci letter T. Hasil jarahannya juga dijual ke penadahnya yang juga sudah kami kantongi identitasnya. Kedua tersangka terpaksa dilumpuhkan, saat hendak digiring dalam pengembangan untuk menunjuk barang hasil curiannya. Namun keduanya melakukan perlawanan bermaksud mencoba melarikan diri, sementara rekannya yang lain masih dalam pengejaran ,”‎jelasnya

‎Berikut lokasi aksi kejahatan komplotan pelaku
‎-Di Jalan Kima Rusun 8 mengambil motor Mio Sporty warna merah

-Di Jalan yang sama mengambil Mio Sporty warna putih, Jalan Paccerakkang dekat kuburan mengambil Mio Sportywarna putih

-Di Jalan Berua Raya dekat koshan mengambil Mio J warna putih, dan Jalan BPS Sudiang dekat warkop mengambil Mio Sporty merah

-Di Jalan BPS Sudiang dekat masjid mengambil motor, Jalan Telkomas samping SM 35 Makassar mengambil Mio Sporty warna merah dan Mio Sportyhitam

-Di Jalan Mappaodang mengambil Yamaha Mio warna hitam, Jalan BTP Blok AD dekat masjid mengambil Mio Sporty warna putih

-Di Jalan Lankari depan Ukip mengambil Mio Sporty warna putih

-Di Jalan Hartaco Daya Blok 2 mengambil Sporty warna merah

-Di Jalan BTP Blok G mengambil motor Mio Sporty warna merah

-Di Jalan Paccerakkang di depan Departemen Agama mengambil Mio J warna putih

-Di Jalan Permata Sudiang Raya mengambil Mio J. (*)

Editor : Arjuna Sakti

You may also like