Beritabersatu.com, Jeneponto – Unit Tipiter Polres Jeneponto turun langsung mengecek Lpg 3 Kg di pangkalan dan agen di wilayah Jeneponto, Rabu (5/2) kemarin.
Hal itu dilakukan oleh pihak Kepolisian di Kabupaten Jeneponto untuk memastikan ketersediaan gas tersebut agar tidak langka.
Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan, S.I.K., M.I.K melalui Kasi Humas Polres Jeneponto Iptu Kaharuddin saat dikonfirmasi Beritabersatu.com, Kamis (6/2) membenarkan terkait kegiatan yang dilakukan oleh Unit Tipidter Polres Jeneponto.
“Kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari perintah Kapolres Jeneponto, untuk memastikan distribusi gas LPG bersubsidi berjalan lancar dan tidak terjadi kelangkaan di masyarakat,” Ungkap Kasi Humas Polres Jeneponto.
Dalam pengecekan yang dilakukan di beberapa lokasi diantaranya Pangkalan LPG BASMA DG NENE (Jl. Tunru Dg Ngero, Kel. Sidenre, Kec. Binamu, Kab. Jeneponto), Pangkalan LPG HJ. MAIMUNAH (Jl. Pahlawan, Kel. Empoang, Kec. Binamu, Kab. Jeneponto), Pangkalan LPG HASBULLAH (Jl. M Ilyas Mattewakkang, Kel. Empoang, Kec. Binamu, Kab. Jeneponto), Agen LPG PT. CIPTA SINAR MANDIRI (Jl. Lingkar, Kec. Binamu, Kab. Jeneponto).
“Hasil pengecekan di lapangan menunjukkan bahwa tidak ditemukan indikasi kelangkaan gas LPG bersubsidi 3 Kg. Beberapa pemilik pangkalan mengungkapkan bahwa daya beli masyarakat terhadap LPG 3 Kg bersubsidi cenderung menurun, yang berdampak pada penurunan penjualan,” Jelas Kasi Humas.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan guna memastikan distribusi gas LPG bersubsidi tetap berjalan sesuai aturan. Polres Jeneponto juga mengimbau masyarakat agar melaporkan jika menemukan indikasi penyimpangan atau penyalahgunaan distribusi LPG bersubsidi.
“Kegiatan pengecekan ini diharapkan dapat menjaga stabilitas pasokan LPG bersubsidi dan memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses yang adil terhadap bahan bakar yang diperuntukkan bagi golongan kurang mampu,” Tutupnya. (Azhari)